Advertisement
METRO|konkritnews.com--Minimnya pengawasan pekerjaan dalam Program Pokmas (Kelompok Masyarakat) di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Metro Selatan, menimbulkan kontroversi dan patut dipertanyakan.
Pasalnya, saat awak media melihat lokasi dari hasil pekerjaan saluran drainase terlihat sempit, bolong-bolong dan dangkal, tidak sesuai ukuran, terkesan seperti dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai Rencanaan Anggaran Bangunan (RAB), bestek gambar. Selain itu dilokasi juga tidak ada plang informasi terkait nilai anggaran.
Saat ditemui, Gunarto selaku Ketua Pokmas Kelurahan Sumbersari, Metro Selatan, menampik hasil pekerjaan tidak sesuai dan mengatakan hasil pekerjaan sudah sesuai dengan juknis bangunan.
"Insya Allah sesuai, semoga sama dengan acuan RAB itu yang Pertama, Kedua, kita juga melihat kondisi lahan tersebut, misalnya drainase segini, kita melihat konstruksi lahan kita bisa mengecilkan, akan tetapi bisa memanjangkan itu, kita mengikuti volume. Yang perlu diketahui, jadi enggak baku harus gambar. Dilapangan juga ada pak Endang sebagai pelaksana, karena saya tidak setiap hari dilokasi," ungkap Gunarto.
Ia juga menjelaskan bahwa, jumlah nilai anggaran dalam Program Pokmas di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Metro Selatan.
"Kalau di Kelurahan Sumbersari ada delapan titik pekerjaan Pokmas, kegiatannya empat titik cor blok dan empat titik drainase. Karena kita kontraknya pertitik, kalau nilai anggaran keseluruhannya berjumlah Rp. 173 juta," jelas Gunarto.
Pada kesempatan yang sama, terkait adanya temuan hasil pekerjaan kurang baik oleh awak media, Rafiudin selaku Lurah Sumbersari, Metro Selatan, berjanji akan memerintahkan pengurus Pokmas memperbaiki pekerjaan tersebut.
"Coba cek di lokasi, tadi diperiksa ada yang bolong-bolong, itu dibongkar aja bila perlu biar enggak ada masalah," tutup Rafiudin.
(Tim)