Advertisement
METRO|konkritnews.com--Setelah beredar pemberitaan dugaan Kebocoran Instlasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) yang mencemari air sumur warga Seminung, Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) datangi rumah warga yang terdampak, Selasa, (22/09/2020).
Dalam Kunjungan DLH kerumah warga seminung meninjau kebenaran dari pemberitaan di beberapa media kalau air sumur warga Seminung, Kelurahan Yosorejo, tercemar dan menimbulkan bau tidak sedap.
"Kami datang dengan rekanan, Ansori selaku Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Dinas Lingkungan Hidup dan Yulimah Kasi Pengawasan Lingkungan Hidup dan beberapa rekan yang ikut hadir untuk melihat langsung sumur warga yang tercemar air limbah," ucapnya.
"Disampaikan Yulimah untuk IPAL Harus memenuhi standar dan ada tahapan proses air limbah yang harus benar-benar seteril,Sampai keproses ikan tidak mati baru bisa dikeluarkan kesaluran pembuangan air limbah jelasnya.jadi jangan main-main menyangkut limbah baik limbah kering maupun limbah cair.
Terpisah Kuasa Hukum warga Seminung, Angga Dian Permata,S.H dan Haditia Agustan,S.H menyampaikan ada sembilan warga Seminung RT.1 Kelurahan Yosorejo yang mengalami tercemar air sumur diduga berasal dari IPAL Instlasi Pembuangan Air Limbah RS.Permata Hati yang mengalami kebocoran atau rembesan.Selain persoalan Limbah RS.Permata Hati diduga tidak mengantongi izin lingkungan,menurut klaen nya dulu pernah ada izin tapi masih klinik bersalin.
"Selanjutnya tim media menyampaikan kepada Ketua Fraksi Komisi Ill DPRD yang membidangi tentang Limbah Lingkungan Subhan,SE..di ruang kerjanya terkait keluhan warga Seminung Kelurahan Yosorejo yang mana air sumur nya tercemari air limbah yang diduga berasal dari RS Permata Hati.
Terimakasih diucapkan Subhan kepada rekan-rekan media yang telah menyampaikan keluhan warga kepada kami selaku wakil rakyat, Persoal limbah ini tidak bisa dibiarkan kami secepatnya akan kroscek turun kelaokasi dan kita akan tindak tegas kalau terbukti tapi sebaiknya dites Lab terlebih dahulu biar lebih akurat pungkasnya.
(Tim)