Dianakrobi
Selasa, September 22, 2020, 19:21 WIB
Last Updated 2020-09-22T15:01:08Z
BeritaMetro

Cek Laboratorium Adanya Pencemaran Lingkungan Warga, DLH Tidak Ada Anggaran Dana

Advertisement

METRO --  Kunjungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro ke rumah warga di Jalan Seminung, Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur, di duga sumur warga tercemar dari limbah rumah Sakit Permata Hati melihat pemberitaan dari beberapa media, Selasa, (22/09/2020).

DLH mendatangi kediaman Farida salah satu dari 9 warga yang sumurnya tercemar seperti diberitakan media ini atas dugaan kebocoran Instlasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) dari Rumah Sakit Permata Hati.

"Ansori Selaku Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Lingkungan Hidup dan Yulimah sebagai Kasi Perawatan, menyampaikan kewarga kalau sumur nya sudah lama tidak digunakan atau di konsumsi oleh warga, ada juga penyebab yang lain, seperti lumpur itu bisa karena sudah lama mengendap didasar sumur bisa juga seperti itu, atau ada sebab yang lain sehingga ada bau kurang sedap, kalau untuk mengetahuinya yang lebih jelas dan konkrit harus dilakukan pengecekan ke Laboratorium," ucap Yulimah.

Lanjutnya, kalaupun ada masalah diwarga sebaiknya dilakukan musyawarah terlebih dahulu dengan perangkat Kelurahan atau RT setempat.

Bersamaan itu, Kasi Pengkajian Dampak Lingkungan, untuk masalah izin warga sudah mengisi form nya terlebih dahulu karena form nya itu sudah ada dari Kelurahan untuk semua dekumen yang dimiliki semua persyaratan untuk diproses, Izin Prinsif Lokasi (IPL) nya sudah ada dan dinyatakan sudah lengkap, baru kita buat kan izin.

Kesimpulan dari Kabid Kesehatan Lingkungan Hidup Ansori menambahkan, "Kalau dia mendapat kan kabar setelah membaca di media ini, dari situlah dia tahu, kalau ada warga masyarakat Seminung Kelurahan Yosorejo, adanya Sumur warga yang diduga tercemar oleh limbah Rumah Sakit Permata Hati," ungkapnya.

Ansori juga mengharapkan kepada warga, "Sumur yang tercemari sebaiknya melakukan cek sendiri karena kalau kami yang mengeceknya dari DLH sendiri tidak ada dana anggaran untuk uji LAB," jelas Ansori.

Bersamaan itu tim media langsung menyampaikan keluhan masyarakat kepada Ketua Komisi lll dari Partai Golkar, Subhan, SE, diruangan kerjanya, kita akan segera menidaklanjuti atas keluhan warga masyarakat Kelurahan Yosorejo, Kota Metro, terkait dengan dugaan pencemaran dari Rumah Sakit Permata Hati, sehingga berdampak kelingkungan sumur warga masyarakat sekitar.

Lanjutnya, untuk langkah selanjutnya supaya bisa uji laboratorium dan melalui DLH terlebih dahulu, apakah warga masyarakat sudah ada laporan resmi ke DLH, dan Subhan Anggota Dewan dari Fraksi Partai Golkar akan melakukan sidak ke warga masyarakat.

"Dengan kawan-kawan yang ada di Komisi III DPRD Kota Metro, janji Subhan ke pada awak media sebagai mitra dari warga masyarakat dan pemerintah sangat mengapresiasi sekali atas kerja kawan media yang sudah menjalan tugas dan fungsinya sebagai sosial kontrol sesuai dengan UU pokok Pers," tutup Subhan.
(Tim)