Dianakrobi
Selasa, Agustus 04, 2020, 22:34 WIB
Last Updated 2020-08-04T15:40:11Z
BeritaDaerahMetro

Proyek Pembuatan Pagar Dinas Pertanian Kota Metro Terkesan Tak Bertuan

Advertisement

METRO|konkritnews.com--Pekerjaan proyek pagar Dinas Ketahanan Pangan, Pertananian dan Perikanan Kota Metro dengan menggunakan APBD 2020, tak dilengkapi papan nama proyek, Selasa, (04/08/2020).

Dilokasi pekerjaan pembangunan pagar yang sedang berlangsung sekitar setengah bulan ini, namun hingga kini, tidak terpasang papan proyek yang seharusnya menjadi prioritas pelaksanaan proyek.

Dengan tanpa papan proyek itulah menyebabkan proyek pembangunan pagar tersebut terkesan tak bertuan.

"Mulai dikerjakan sekitar setengah bulan ini berlangsung dan kita juga tidak tahu proyek itu siapa yang mengerjakan, dan besaran nilainya tidak di ketahui karena tidak adanya papan proyek walau sudah hampir 40 persen dikerjakan," ujar pekerja.

Nampak, dilokasi ada sekitar 6 orang pekerja yang lagi tampak sibuk melakukan aktivitasnya, "Meski begitu, mereka tidak mengetahui secara pasti proyek tersebut berasal dari mana, siapa pelaksana, dan hanya sebatas yang nyuruh bekerja itu pak Agus itu selaku kontraktor pengakuannya pada para pekerja," jelas Muslim selaku Kepala tukang.

Sebagai pekerja tukang bangunan, diantaranya mengakui bekerja tidak menggunakan Rencana Anggaran Belanja (RAB), "Kami hanya sebatas disuruh bekerja tidak menggunakan acuan, baik itu Gambar atau RAB, karena Gambar dan RAB nya di pegang sama pak Agus," jelasnya.


Muslim menambahkan, "Kami hanya sebetas pekerja harian buruh lepas, jika selaku Kepala tukang dengan upah Rp 100 ribu per hari, dan jika untuk kernet tukang dengan upah Rp 80 ribu per hari," imbuhnya.

Tak lama kemudian, Agus, selaku kontraktor mengatakan, jika plang proyek tersebut sebenarnya sudah ada, namun belum terpasang, papan plang tersebut masi didalam mobilnya.

"Nilai paket proyek didua titik itu untuk pembangunan pembuatan pagar senilai 199 juta sekian lupa komanya, dan untuk pembuatan garasi senilai Rp. 178 juta sekian," tutup Agus.
(Red)