Advertisement
Lampung Utara – Demi meningkatkan hasil panen padi para petani disetiap wilayah yang mempunyai lahan pesawahan, pemerintah dalam hal ini melalui dinas PU trus memberikan suntikkan dana untuk membangun saluran saluran irigasi.
Saluran irigasi tersebut sangat penting guna mengatur perairan pesawahan yang ada , Maka seharusnya pembangunannya pun harus mengedepankan kualitas agar bisa di dipergunakan sesuai keinginan para petani.
Berbeda dengan pembangunan irigasi yang ada di Desa Tanjung Waras, Kecamatan Bukit Kemuning, Pembangunan irigasi yang menelan angaran Rp 195.000.000 Diduga tidak sesuai.
Salah satu contoh pembuatan irigasi terlihat sangatlah tipis tidak sesuai gambar dan RAB pembangunan di olah sedemikian rupa agar mendapatkan untung besar & memperkaya diri, Terlihat jelas tempelan plat beton disusun untuk mengurangi volume adukan.
Maka dalam hal tersebut diatas bahwa pembangunan irigasi didesa tanjung waras tidak sesuai dengan anggaran yang di alokasikan/Mark up, bahkan panjang serta ukuranya pun tidak dicantumkan dipapan informasi proyek bahwa jelas untuk menutupi kecurangan kecurangan untuk memperkaya diri tim pelaksana maupun kepala desa selaku pihak yang mengetahui bangunan tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala desa saat dihubungi tak pernah ada di tempat, begitu juga tim pelaksana seolah menghindari dari kehadiran para awak media. (Albet)
