Advertisement
Ditengah pandemi virus Corona atau COVID-19 yang masih belum berakhir, membuat sejumlah besar aktivitas masyarakat kini dilakukan di dalam rumah, dari mulai bekerja hingga belajar. Kegiatan yang mengundang kerumunan pun tidak bisa lagi dilakukan, termasuk acara wisuda kelulusan siswa.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Global Surya Islamic School Bandar Lampung memiliki ide kreatif untuk menggelar acara wisuda dengan konsep wisuda di rumah (Graduation from Home) bahkan bisa bagi-bagi sembako.
"Sangat bersyukur dan bangga karena bisa menyelenggarakan ini dengan baik," kata Kepala SMK Global Surya Islamic School, Sugeng Testanto, Sabtu (6/6).
Lanjut kata Sugeng, melakukan koordinasi dengan berbagai pihak tentang penyelenggaraan acara ini. Bahkan sekolah juga harus mematangkan konsep dengan tetap berada dalam protokol kesehatan di tengah penerapan pembatasan sosial.
"Kami berpikir bagaimana caranya memberikan kesan terakhir dari SMK Global Surya Islamic School sebelum mereka melanjutkan ke perguruan tinggi atau masuk kedunia kerja. jadi kami mengusahakan ini, kebetulan ada fasilitas yang bisa kami pakai," ucapnya.
Tidak jauh berbeda dari wisuda pada umumnya. Setiap siswa tetap menggunakan toga wisuda
Hanya saja mereka tidak duduk bersama dalam satu ruangan yang besar dan sejuk. Siswa yang diwisuda akan diwisuda di depan mobil yang dimodifikasi didepan rumah masing-masing dengan backdrop wisuda untuk selanjutnya diberi ijazah oleh pihak sekolah.
Salah satu siswa yang diwisuda, yakni Anisa Tiara mengaku haru dan bahagia karena pada hari ini diwisuda dengan cara yang unik ditengah wabah COVID-19.
"Saya bahagia sekali, diwisuda saat lulus dari SMK Global Surya Islamic School yang awalnya hanya impian karena ada wabah covid-19 ini ternyata bisa terwujud, terima kasih SMK Global Surya Islamic School Kenangan ini akan saya ingat selalu," Katanya didamping kedua orang tuanya.
Salah satu siswa yang diwisuda, Anisa Tiara tidak bisa membendung rasa haru dan bahagia karena hari ini diwisuda dengan cara yang unik ditengah wabah covid-19.
"Saya bahagia sekali, diwisuda saat lulus dari SMK Global Surya Islamic School yang awalnya hanya impian karena ada wabah covid-19 ini ternyata bisa terwujud, terima kasih SMK Global Surya Islamic School Kenangan ini akan saya ingat selalu," Katanya didamping kedua orang tuanya.
Salah satu siswa yang diwisuda, Anisa Tiara tidak bisa membendung rasa haru dan bahagia karena hari ini diwisuda dengan cara yang unik ditengah wabah covid-19.
"Saya bahagia sekali, diwisuda saat lulus dari SMK Global Surya Islamic School yang awalnya hanya impian karena ada wabah covid-19 ini ternyata bisa terwujud, terima kasih SMK Global Surya Islamic School Kenangan ini akan saya ingat selalu," Katanya didamping kedua orang tuanya.
Anggota Tim Penjamin Mutu (TPM) Global Surya Islamic School, Hariyanto yang hadir saat acara wisuda SMK Global Surya Islamic School mengatakan kegiatan ini salah satu kreatifitas SMK Global Surya Islamic School ditengah wabah covid-19 ini yang semuanya serba terbatas.
“Kreatifitas ini sangat bagus dan sangat bermanfaat, dan bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain, saya berpesan kepada masyarakat tidak perlu ragu menitipkan putra-putrinya ke Global Surya Islamic School karena kami aspiratif, akomudatif dan jaminan mutunya tidak perlu diragukan sesuai tagline kami, one step solution for education,” Katanya.
Ketua Tim Penjamin Mutu (TPM) Global Surya Islamic School, Imam Santoso mewakili ketua yayasan Taraka Surya, Dr. H. Andi Surya dan Koordinator Global Surya Islamic School, Dr. Ir. Hj. Armalia Reny Madrie. AS.,MM, mengatakan wisuda kali ini unik dan dengan menjadi daya tarik tersendiri, karena selain prosesi wisuda, Global Surya Islamic School juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat sekitar siswa yang diwisuda.
“Kita dalam kondisi wabah seperti ini masih memberikan pelayanan maksimal, selain itu, sebagai salah satu proses pembelajaran bahwa selama ini graduation selalu dilaksanakan di sekolah dengan segala kebesarannya, tetapi saat ini kami melaksanakan prosesi Graduation for Home dan bakti sosial dalam bentuk pembagian sembako kepada masyarakat sekitar siswa yang diwisuda. Ini bukti bahwa kita memberikan yang terbaik tanpa menyerah kepada situasi dan kondisi saat ini," Pungkasnya (red)
