KONKRIT NEWS
Selasa, Juni 23, 2020, 03:02 WIB
Last Updated 2020-07-20T20:02:42Z
DaerahPemprov

Ketua Yayasan Jantung Indonesia Lampung Riana Arinal Salurkan Sembako ke Pekerja Terkena PHK Dampak Covid-19

Advertisement

Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Utama Lampung, Riana Sari Arinal menyalurkan 175 paket. Sembako kepada masyarakat Kota Bandar Lampung yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat terdampak Covid-19, pada Selasa (23/6/2020). 
Adapun sejumlah titik yang diberikan bantuan di antaranya Kelurahan Labuhan Dalam dan Kelurahan Way Kandis Kecamatan Tanjung Senang dan Kelurahan Keteguhan Kecamatan Teluk Betung Timur.
"Kami menyalurkan bantuan sembako dari YJI Pusat yang diberikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 terutama yang terkena PHK. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban bapak ibu semua dalam menghadapi pandemi ini," ujar Riana.
Selain di Kota Bandar Lampung, bantuan paket sembako juga diberikan di Kabupaten Lampung Selatan sejumlah 175 paket. Ibu Riana mengatakan YJI Pusat memberikan bantuan kepada tiga Provinsi yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung karena dinilai berperan secara aktif menggerakan organisasi YJI. ",Provinsi Lampung mendapat bantuan karena selalu berperan aktif menggerakan organisasi ini. Ayo lebih banyak lagi mengajak masyarakat untuk mengikuti senam jantung sehat," katanya.
Riana menyebutkan meski dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, masyarakat diminta untuk tetap semangat, selalu bergotong royong membantu terhadap sesama. "Walaupun dikasih cobaan seperti ini kita harus sabar dan tetap semangat, selalu bergotong royong serta saling bahu membahu," ujarnya.
Riana mengajak masyarakat untuk terus mengikuti anjuran Pemerintah dengan tetap berada dirumah saja dan mematuhi protokol kesehatan. "Tidak usah keluar rumah kalau tidak berkepentingan, kalaupun harus keluar rumah jangan berlama-lama, hindari kerumunan, jaga jarak dan terus menggunakan masker. Kalau sudah sampai di rumah, bersihkan semua pakaian dan mandi. Mari jaga keluarga kita agar tidak terkena Covid-19,"