Advertisement
Dengan isi rekaman warga, dalam pidato Camat Buay Sandang Aji, di Desa Tanjung Raya waktu penyerahan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga yang kurang mampu atau yang terdampak Covid-19.
Sesampainya Wartawan dan LSM OKU Selatan di Mapolres, diterima oleh Kasat Intel dan beberapa anggota, ketika Wartawan dan LSM menyampaikan dalam koordinasinya, terkait dugaan propokasi Camat terhadap warganya, dengan bijak dan sikap mengayomi serta melayani Kasat Intel menerima keluhan dari rekan-rekan Wartawan dan LSM.
"Kita akan panggil dan kita akan mintai keterangan, serta akan kita pelajari dulu isi rekaman pidato Camat tersebut," ungkap Kasat Intel menjelaskan dihadapan rekan-rekan Wartawan dan LSM OKU Selatan yang datang di Mapolres setempat.
Dalam hal ini Kasat Intel berpesan, jangan dulu di publikasikan ke media sebelum kita mintai keterangan dari sang Camat yang dimaksud.
Menurutnya, "Biar lebih akuratnya isi rekaman yang sempat direkam oleh warga dalam pidatonya Camat Buay Sandang Aji, akan kita tela'ah serta dikaji ulang isinya, secepatnya kita pelajari terlebih dahulu delik hukum nya, serahkan saja kepada kami untuk mempelajarinya terlebih dahulu," ujar Kasat Intel ketika menjelaskan persoalan yang dikeluhkan rekan-rekan Wartawan dan LSM didepan Mapolres OKU Selatan, Sumatera Selatan.
Terpisah setelah dari Mapolres, rekan-rekan Wartawan dan LSM menuju Rumah Dinas (Rumdis) Bupati Popo Ali Martopo, maksud dan tujuan tidak lain sama dengan waktu Kepolres atas dugaan propokasi yang disampaikan Camat Buay sandang Aji dalam pidatonya di Desa Tanjung Raya.
Dihadapan halayak ramai, dan beberapa Kepala Desa yang sempat hadir dalam rangka penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT), dalam pidato Camat sempat direkam warga yang isinya kalau ada Wartwan, LSM macam-macam.
Popo Ali Martopo selaku Bupati di Kabupaten OKU Selatan sangat menyayangkan hal semacam ini sudah sampai ke Polres, ada baiknya, menurut Bupati rekan-rekan Wartawan dan LSM berkoordinasi terlebih dahulu datang menemui saya.
"Kita bahas bedah bersama, serta kita sama-sama tela'ah isi rekaman dari awal hingga akhir, jangan sepenggal-sepenggal, kita dengarkan biar tidak ada miskomunikasi dan kesalahpahaman," harapnya.
Masih menurut Bupati, "Saya akan panggil Camat Buay Sandang Aji sesuai mekanisme secara kepemerintahan sebagai sangsi, kita akan pelajari terlebih dahulu tidak bisa serta merta, akan kita kaji dan tela'ah yang mana yang patut dan lebih bijak, tidak ada yang kita akan pojokkan, kita akan berlaku seadil-adilnya, sesuai mikanisme dan perundang-undangan, serta peraturan kalau memang itu memberatkan," katanya.
Dilain waktu, awak media mencoba menghubungi Camat Buay Sandang Aji melalui telepon selulernya, terkait permasalahan yang sempat viral di medsos.
"Kalau saya pribadi sudah memaafkan lahir batin, saya tidak ada dendam atas kejadian tersebut, saya juga minta maaf, tidak ada maksud menyinggung semua Wartawan, LSM dalam pidato saya yang macam-macam," jelasnya.
lanjutnya, "Hal ini yang saya kurang setuju dan tidak sependapat kalau macam-macam (tidak jelas) semua ini akan kita jadikan pembelajaran, semoga kedepannya akan lebih baik lagi, dalam menjalin hubungan yang harmonis dan higienis kepada Wartawan dan LSM yang bekerja di OKU Selatan," tutupnya.
(SAMIDI/KN/RED)
