Advertisement
Lampung - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Satria Alam melakukan peresmian peluncuran Program Operasi Pasar Bersubsidi untuk masyarakat Lampung, Peluncuran dilakukan di Halaman Kantor Balai Pengawas dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Jl. Cut Mutia, Bandar Lampung, Senin (04/05/2020).
Peluncuran Operasi Pasar Bersubsidi dihadiri langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Taufik Hidayat, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Satria Alam, Kepala Biro Perekonomian Elvira Umihanni, Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Vice president Gojek South Sumatera Erika Agustine, Perwakilan PT. Bogasari, PT Gunung Madu Plantaions, dan Mitra usaha lainnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Satria Alam dalam laporannya mengungkapkan bahwa Operasi Pasar Bersubsidi merupakan wujud nyata Pemerintah Provinsi Lampung dalam penanganan dampak Ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi covid-19 di Provinsi Lampung.
Menurut Satria Alam, Operasi Pasar Bersubsidi akan dilaksanakan sebanyak 24 kali dengan jumlah paket sebanyak 90.000 paket.
Adapun Bahan pokok yang disediakan berupa Beras kemasan 5 kg harga per kg Rp.9000 subsidi 25ribu harga tebus 20.000, Minyak Rp.11.000 subsidi Rp.5000, Tepung harga Rp.9000 subsidi Rp.5000 harga tebus Rp.4000, Gula Pasir Rp.25.000/2 kg subsidi Rp.10.000 harga tebus Rp.15.000.
Mengingat kondisi pandemi yang terjadi saat ini, paket Pasar Bersubsidi akan dikirim melalui ojek online, oleh kerananya dalam peluncuran tersebut Pemprov juga memberikan Paket Sembaku kepada 5 Driver Ojek Online secara simbolis.
Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan bahwa Pandemi Covid-19 tidak hanya mengganggu dibidang kesehatan, namun juga sudah mulai menimbulkan dampak ekonomi, oleh karena itu Pemerintah Provinsi Lampung terus melakukan pelayanan masyarakat dibidang pemenuhan kebutuhan bahan pokok, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Beberapa kenaikan harga bahan pokok akan terjadi selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, untuk itu kita perlu antisipasi, Pemerintah harus hadir ditengah – tengah masyarakat, dengan menjaga ketersediaan bahan kebutuhan pokok,” ucap Gubernur
Gubernur Arinal juga mengimbau petugas pengantar, ojek online agar tetap mengikuti protokol kesehatan dalam mengantarkan paket sembako bersubsidi, untuk menghindari resiko penularan Covid-19.
“Terimakasih para pengemudi ojek online yang telah berpartisipasi dalam program ini, Saya juga memberi apresiasi kepada para pengusaha yang sudah membantu Pemerintah dalam upaya memenuhi kebutuhan pokok masyarakat,” ungkap Arinal.
“Saya menyadari bahwa operasi pasar ini belum dapat memenuhi harapan, namun mudah- mdahan operasi pasar ini diharapkan dapat membangun rasa kebersamaan antara Pemerintah, Pengusaha dan Masyarakat,” pungkasnya.
Launching Program Operasi Pasar Bersubsidi ditandai dengan penyerahan paket perdana oleh Gubernur kepada pengendara ojek untuk didistribusikan kepada masyarakat yang telah di data sebelumnya oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung. (red)