Advertisement
Peduli Warga Terdampak Corona, Pemuda Pancasila Lampura Gelar Kegiatan Berbagi Kepada Sesama
Peduli warga terdampak Corona Virus atau COVID-19, Majelis Pengurus Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Lampung Utara bersama Srikandi melakukan bakti sosial berbagi kepada masyarakat, Jum'at (1/05/2020) Sore hari.
Aksi peduli berbagi sembako dan masker ini dimulai dar bundaran kota menuju taman sahabat, tugu payan mas, lampu merah kebon 4 dan langsung terakhir menuju sekretariat mpc pemuda pancasila.
Ketua Ketua MPC Pemuda pancasila, Hi Syahilun HF mengatakan, inti kegiatan tahunan pemuda pancasila tersebut merupakan sebuah kepedulian terhadap masyarakat untuk membagikan sembako dan masker Kebetulan pada saat ini kita penuh dengan duka kita dengan adanya virus covid-19 yang telah mencekam dunia, katanya.
Syahilun mengatakan, MPC pemuda Pancasila mengajak semua pengurus untuk peduli terhadap sesama dengan makna luas kepada masyarakat Kotabumi Lampung Utara. Yang kita akan sentuh baik kalangan penarik becak, pedagang asongan, tukang pembersih sapu jalanan kota, pemulung, dan masyarakat yang membutuhkan bantuan," kata Syahilun HF didampingi sekretaris PP, Awari Darwin, kepada media.
Syahilun mengajak dan menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat menjaga selalu kebersihan, protokol kesehatan, pola hidup sehat selalu dalam keadaan fit dan selalu menjaga jarak saat kita bersosialisasi kepada siapapun.
" Hari ini juga kita telah membagikan masker sebanyak 500 dan sembako sebanyak 500, ini semua tidak terlepas dari sumbang-sumbanganseluruh anggota dan pengurus pemuda pancasila itu sendiri,"Ujar Syahilun.
Hal itu diamini Srikandi pemuda Pancasila (PP), Sandy Juwita.Kita hari ini juga ikut bergabung karena bertepatan dibulan ramadhan memang ini program setiap tahun, kebetulan juga saat ini ramadhan agak berbeda dari sebelum nya karena kita sekarang harus berhati-hati. Karena ada nya virus covid-19 ini kita agar selalu cuci tangan, jaga jarak dan apabila kita keluar rumah selalu menjaga protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah," kata dia (Gian Paqih)
