Advertisement
Bandar Lampung|konkritnews.com--Brigadir HERU SANDI SUSILO dilaporkan di KABID PROPAM POLDA LAMPUNG melalui surat tertulis dan bersamaan juga secara lisan di Yanduan POLDA LAMPUNG kemarin 19 Mei 2010.
Brigadir HERU SANDI SUSILO NRP.76080802 yang juga bertugas di PROPAM POLDA LAMPUNG ini dianggap melakukan Pelanggaran Kode Etik Profesi Polri yang tercantum dalam PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK PROFESI KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA mengenai Etika Kenegaraan, Etika Kelembagaan, Etika Kemasyarakatan, dan Etika Kepribadian.
Untuk anggota Brigadir HERU SANDI SUSILO yang melakukan pelanggaran sesuai dengan kriteria pelanggarannya terkait Disiplin, Etika, baik pelanggaran Pidana, kita berharap POLDA LAMPUNG harus tegas untuk menunjukkan konsistensi, hal ini harus dilakukan karena untuk memberikan pelajaran kepada anggota polisi lainnya agar benar-benar serius mengemban amanah dan tugas sebagai angota POLRI, bahwa menjadi anggota Polri ada aturan main yang harus dipenuhi.
Direktur Kantor Hukum LAW OFFICE TRIPLE “A” & PARTNERS, Andi Ashdik Adly, selasa, (20/05/2020),
Brigadir HERU SANDI SUSILO NRP.76080802 dalam pengaduan kami melakukan pelanggaran terkait profesional dalam melindungi, mengayomi, menegakkan hukum serta adanya perbuatan tidak menjaga marwah-marwah kelembagaan Kepolisian Negara Republik Indonesia Khususnya Polda Lampung.
Kami meminta dan sangat berharap adanya penerapan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia No.14 Tahun 2011 Tentang Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Artinya, kami akan kawal persoalan ini yang bermula Bhayangkari Tantri wulansari dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP berdasarkan Surat Tanda Terima Laporan Polisi Nomor : STTLP/B-739/V/2020/LPG/SPKT pada tangga 13 Mei 2020, di POLDA LAMPUNG, kemudian Brigadir HERU SANDI SUSILO sebagai suami dari Bhayangkari Tantri wulansari.
Hal ini adalah satu rangkayan terhadap peristiwa yang dialami Pelapor/klien kami Dra. LISTADORA dengan nilai kerugian uang sebesar Rp.450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta rupiah), kami juga akan melakukan tembusan-tembusan secara tertulis kepada MABES POLRI, Media, Lembaga-Lembaga Masyarakat Lainnya juga untuk sama-sama mengawal pengaduan maupun laporan tersebut," ujar Andi.
(Rls)