Advertisement
METRO|konkritnews.com
Warung makan Kamang diisukan dibobol maling, berlokasi di Sumur Bandung tepatnya didepan Super Market Chandra, Kota Metro, warung makan tersebut dibobol maling, dan saat kejadian pihak keamanan tidak bisa ditemui selaku penjaga yang dipercaya, Kamis, (26/03/2020).
Tahmid, pemilik warung makan Kamang saat disambangi beberapa awak media menyampaikan sangat kecewa kepada pihak keamanan. Menurutnya, pihak keamanan seakan mengabaikan tanggungjawab selaku keamanan atas hilangnya beberapa barang yang ada didalam warung makan miliknya, Jum'at, (27/03/2020).
Diketahui warung makan itu dibobol sekitar pukul 14.30 Wib, saat bersih-bersih disekeliling dan dalam warung, dilihat oleh keponakan Tahmid, Gerendel pintu sudah rusak.
Melihat kedalam warung, ternyata dua tabung gas sudah tak ada ditempat, berikut tiga kotak amal yang ditaksir isinya lebih kurang Rp. 1.500.000.
"Saya pun sudah mendatangi pos keamanan, tapi pos tersebut kosong, gak ada orang disana, padahal setiap hari saya dimintai uang Rp. 1000 untuk iuran keamanan, termasuk pedagang somay," kata Tahmid.
Pemilik warung makan Kamang menjelaskan, "Kalau 1 bulan nya berarti Rp. 30.000 kalikan saja semua warung makan yang ada di Sumur Bandung ini. Bahkan ironisnya, sejak dihimbaunya Covid-19 ini, warung makan ikut kena imbasnya dan berdampak sepi dari pengunjung juga," ungkapnya.
Terbongkarnya warung milik Tahmid, beberapa pedagang yang ada di komplek pertokoan dan warung makan menjadi was-was, yang sangat disayangkan lokasi warung Kamang milik Tahmid itu tempatnya tidak jauh dari pusat Kota Metro yang seharusnya tidak terjadi kebobolan kalau keamanan tetap bekerja memantau situasi.
(SAMIDI/KN/RED)