Advertisement
TULANG BAWANG|konkritnews.com
Telah ada pemasangan portal di jalan Kampung Pasar Batang, Kecamatan Penawar Aji, yang tadinya menjadi akses jalan utama tranportasi hasil petani plasma PT Sip Gala menuju pabrik yang terletak di Kecamatan Gedung Aji Baru, Sabtu, (28/03/2020).
Pemortalan jalan tersebut dilakukan oleh oknum berinisial AH, selaku Kepala Kampung Gedung Aji, 20 Januari 2020, bahwa jalan tersebut di pasang portal karena kendala musim hujan dan juga ada hal lain yang enggan di sebutkan, saat di komfirmasikan lewat telepon seluler oleh media online.
Menurut keterangan masyarakat yang enggan disebutkan namanya, pemasangan portal yang dilakukan oleh Kepala Kampung Gedung Aji, telah merugikan masyarakat petani plasma sawit PT Sip yang berada di Kecamatan Penawar Aji dan Kecamatan Meraksa Aji serta Kecamatan Gedung Aji lama Kabupaten Tulang Bawang.
Sejak dilakukan permortalan jalan oleh Kepala Kampung Gedung Aji sudah ada dua bulan ini, menurut keterangan masyarakat.
Salah satu tokoh masyarakat Gedung Aji lama yang juga menjabat sebagai pengurus (FKBPD) Provinsi Lampung, Marzuki. DM, saat dikonfirmasi oleh media Konkrit News, media KPK, megowpaknews, dan salah satu pengurus DPD BAPAN Lampung.
Marzuki mengatakan bahwa, masyarakat di tiga Kecamatan berharap kepada pihak Pemda Tulang Bawang khususnya Bupati dan Dinas PU Kabupaten Tulang Bawang agar segera menyelesaikan pemortalan/penutupan jalan yang dilakukan oleh AH, selaku Kepala Kampung tersebut, dikarenakan dikawatirkan akan menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang.
"Salah satu nyata, kerusakan jalan dari Kecamatan Penawar Aji sampai Simpang Penawar yang diakibatkan oleh banyaknya kendaraan yang bermuatan buah sawit yang melintas dijalan tersebut akibat dari penutupan/pemortalan jalan yang berada di Pasar Batang menuju Gedung Aji Baru," ungkap Marzuki. DM.
Harapan kami, Portal tersebut dibongkar kembali seperti biasanya, agar kendaraan yang melintasi jalan tersebut dapat menjadi normal seperti biasanya, dan masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa dan tidak ada kendala.
(TIM/KN/RED)
