Advertisement
Tanggal 31 Januari, PBNU Gelar Peringatan Harlah Ke-94 NU Versi Masehi
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bakal gelar tasyakuran peringatan hari lahir (Harlah) ke-94 NU versi masehi, Jum'at (31/1) sekitar pukul 20.00 WIB di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat.
Pada pagi harinya, Acara dimulai dengan khotmil Qur'an di Masjid An-Nahdlah PBNU.
Kemudian, usai Shalat Jum'at, acara peletakkan batu pertama perluasan Gedung PBNU oleh Rais 'Aam KH Miftachul Akhyar.
Pada malam harinya, tasyakur Harlah yang akan dihadiri Mustasyar PBNU KH Ma'ruf Amin, keluarga pendiri NU, dan Keluarga Besar NU.
Selanjutnya, peluncuran Koin Muktamar dengan pembawa acara Menteri Kelautan 2014-2019 Susi Pudjiastuti.
Pada peluncuran koin ini juga akan dihadiri Pesepak bola Indonesia Bambang Pamungkas dan suami penyanyi Syahrini, Reino Barack.
"Beberapa temen-temen milenial juga InSyaaAllah datang."Kata Wakil Sekjen PBNU H Andi Najmi Fuadi di Gedung PBNU, Senin (26/1).
Lanjut Andi yang juga menjabat Ketua Panitia Harlah ke-94 M NU, kedatangan mereka sebenarnya hormat terhadap peringatan Harlah NU dan tertarik dengan semangat kemandirian NU.
"Semangat kemandirian adalah memperkuat keberadaan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan nasional,"Ujarnya.
Perlu diketahui, manfaat koin muktamar dalam waktu pendek adalah untuk pembiayaan Muktamar ke-34 NU yang diselenggarakan di Lampung pada Oktober 2020.
NU lahir pada 31 Januari 1926 silam di Surabaya, Jawa Timur. Tanggal tersebut bertepatan dengan 16 Rajab 1344. Selain memperingati Harlah versi masehi, Harlah NU juga diperingati dalam versi hijriah, yaitu pada setiap 16 Rajab. (*)