Advertisement
Tulang Bawang - Lemahnya pemahaman dan pengawasan serta disinyalir dinilai tidak transparan dalam pemanfaatan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Kampung Ringin Sari Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) serta pengerjaan jalan underlagh asal jadi dan ukuran batu ukuran kecil.
Kepala Kampung Ringin Sari Supadi mengatakan menolak untuk menunjukan Rencana Anggaran Pada tahun 2018 dan 2019 yang dikerjakan kegiatan pemberdayaan dan mengaku lupa tidak bisa menyebutkan apa yang dikerjakan dari kegiatan tersebut yang ia emban selama dua tahun memimpin. ucapnya kepada awak media, Sabtu (4/1/2020).
Selanjutnya, "Pecah batu manual hasilnya kecil" dan pemasangan tidak ada kuncianya serta pemasangan batu asal-asalan karena yang mengerjakan kan warga.
Terpisah "Tidak di pasang papan proyek atau papan kegiatan dan iya kok buat jalan onderlag kayak gitu," ungkap warga sekitar yang enggan di sebutkan namanya.
Hal senada di katakan terkait ketransparasi DD dan ADD. "Hasil crocek inspektorat pada tahun 2018 telah meminta kepada kampung untuk mengembalikan 4 juta lebih per titiknya dari pengerjaan 6 titik sumur bor dari nilai pagu kurang lebih 32 juta pertitik dengan sumber DD". Ungkap Carek Dan Kepala Kampung Ringin Sari Supadi pangkasnya ( holidi )
