Dianakrobi
Rabu, Januari 01, 2020, 08:28 WIB
Last Updated 2020-01-01T01:28:59Z
DaerahOku Selatan

PASCA LONGSOR JALAN LINGKAR WISATA DANAU RANAU TERBUKA KEMBALI

Advertisement
OKU Selatan|konkritnews.com
Menjelang pergantian tahun baru 2020 telah terjadi adanya musibah tanah  longsor, berawal dari Intensitas curah hujan yang sangat lebat selama hampir semalam penuh, serta diiringi oleh angin dan petir. Senin malam Selasa, (30/12).

Kejadian ini mengakibatkan terjadinya tanah longsor di beberapa titik, bencana alam ini terjadi di wilayah Desa Jepara, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah.

Musibah tersebut mengakibatkan akses jalan lingkar wisata Danau Ranau yang menghubungkan Kecamatan Banding Agung menuju kawasan wisata Varita Pusri dan sebaliknya terputus selama beberapa jam.

Material longsoran berupa puluhan kubik tanah campur bebatuan dan material kayu terlihat menutupi seluruh badan jalan.

Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan berkoordinasi dengan berbagai pihak hal itu cepat teratasi, dibantu oleh satu unit alat berat exavator milik Dinas PU yang didatangkan dari kota Muara dua. 

Jalan lingkar wisata Danau Ranau tersebut kini sudah bisa dilalui kembali baik oleh kendaraan roda dua maupun oleh kendaraan roda empat. Selasa (31/12) sekira pukul 23.30 WIB

Kepala desa Jepara, saat dibincangi awak media konkritnews.com di lokasi kejadian, beliau menyampaikan, "Musibah longsor ini kemungkinan terjadi dini hari tadi. Sebab, saat tengah malam saya sempat melintas jalan disekitar ini terpantau aman," tutur Alif di sela-sela perbincangan.

Disisi lain, Camat BPRRT, Samsul Huda, berharap "Semoga musibah tanah longsor ini tidak terulang lagi, dikarenakan ini adalah akses jalan wisata penghubung antar kecamatan, yang biasanya saat suasana liburan seperti ini sangat ramai kendaraan melintas untuk mengunjungi berbagai kawasan destinasi wisata yang ada disini," tambahnya.

Turut hadir dilokasi, Kepala Dinas Pariwisata, Kapolres OKU Selatan, Asisten 3, Camat BPRRT, Anggota Polsek Banding Agung dan puluhan masyarakat dari berbagai pihak, guna bahu-membahu membantu tim TAGANA dari BPBD OKU Selatan untuk membersihkan material longsoran hingga berlansung sampai larut malam, sampai akses jalan wisata penghubung dua kecamatan ini terbuka kembali.
(Yeli/KN/Red)