Advertisement
Sebanyak 78 siswa/siswi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) ranting Sungai Are Cabang OKU Selatan di Banding Agung mengikuti Tes kenaikan sabuk, dari sabuk Polos (hitam) ke sabuk Jambon (merah muda) yang diikuti oleh 66 siswa putra dan 12 siswa putri pada Sabtu malam Minggu, (28/12).
Acara bertempat dilapangan kantor Kecamatan Sindang Danau, pada acara kenaikan sabuk tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Cabang PSHT OKU Selatan di Banding Agung yaitu Kang Mas Sertu Mulyono.
Dalam sambutan dan arahannya Sertu Mulyono menyampaikan ungkapan rasa syukur serta terima kasih saya kepada kepengurusan ranting PSHT Sungai Are yang telah melaksanakan Tes kenaikan sabuk.
"Tes ini biasa dilakukan sebagai bagian dari menguji kemampuan siswa sabuk polos (hitam) yang telah mengikuti latihan selama lebih kurang 3 (tiga) bulan lamanya dan menuju ke sabuk Jambon (merah muda), juga mudah-mudahan adik-adik siswa yang di tes malam ini bisa berhasil dan sukses semua," ujar kang mas Mulyono diawal pidatonya.
Lanjut Mulyono, "Serta pada akhirnya nanti akan mencetak manusia yang berbudi luhur, bisa membedakan antara benar dan salah, serta bisa mengembangkan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) hingga menimbulkan manfaat untuk masyarakat banyak," imbuh Kang mas Mulyono diakhir sambutanya.
Kenaikan sabuk ini diselenggarakan oleh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) ranting Sungai Are gabungan antara 2 (Dua) Rayon Ulu Danau dan Rayon Sungai Are.
Ketua ranting Sungai are Purwanto saat di wawancarai awak media konkritnews.com menyampaikan, "kami ucapkan rasa terima itu kasih yang tak terhingga, terutama kepada Ketua Cabang beserta rombongan, kepengurusan cabang, juga seluruh Warga PSHT yang sudah bersedia hadir baik dari jauh maupun yang dari lingkungan ranting Kecamatan Sungai Are demi untuk menyukseskan acara tes kenaikan sabuk ini," jelasnya.
Dari 78 siswa yang akan dites malam ini 2 (dua) diantaranya adalah siswa sabuk hijau.
"Diharapkan kedepan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dapat tumbuh dan berkembang pesat di seputaran wilayah Kecamatan Sungai Are, Pulau Beringin, dan Ulu Danau. Khususnya untuk wilayah Kabupaten OKU Selatan," ungkap mamas yang akrab di panggil Pur ini.
Para siswa diharuskan menunjukkan berbagai macam gerakan senam dasar, jurus dasar serta ke-SH-an yang mereka sudah pelajari selama ini.
Adapun yang dinilai adalah kecepatan, power atau fisik dan daya ingat dari siswa yang mengikuti tes tersebut.
Dilain kesempatan, orang tua siswa Haikal Arya Permana saat dibincangi oleh awak media mengatakan, "Saya sebagai masyarakat sangat mendukung kegiatan yang sangat positif ini, agar anak-anak kami bisa belajar bela diri, terlebih untuk melatih agar tambah disiplin, dan mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk bekal mereka di masa depan kelak," ungkap Ulir Amri dengan serius.
Setelah rangkaian acara demi acara tes kenaikan sabuk berlansung, kemudian pada minggu pagi (29/12) acara ditutup dengan lari marathon bersama.
(Yeli/KN/Red)
