Advertisement
Pringsewu-KN
Peringatan Hari Batik Nasional 2019 di Kabupaten
Pringsewu berlangsung meriah. Kegiatan ini dirangkai dengan launching penggunaan
thumbler dalam rangka mengurangi sampah plastik di Rest Area Km 37 Pringsewu. Rabu, (02/10).
Acara ini dihadiri Bupati Pringsewu, H. Sujadi dan Wakil Bupati Pringsewu, Dr. H.
Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A, Ketua TP-PKK Pringsewu, Hj. Nurrohmah Sujadi, Wakil Ketua
TP-PKK, Hj. Rita Irviani Fauzi, Ketua DPRD Pringsewu, Suherman, Wakil Ketua DPRD Pringsewu, Hj. Mastuah beserta 11 anggota DPRD Pringsewu lainnya,
jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Camat, komunitas,
para penyandang disabilitas, serta pemrakarsa acara Pi'i dari Ramones Art
Pringsewu, Serta Ms. Masako, warga Yokohama, Jepang yang antusias mempelajari
budaya Indonesia, khususnya di Pringsewu.
Hari Batik Nasional yang mengangkat
tema “Membatik Untuk Negeri”, juga digelar
aksi mewarnai kain batik sepanjang 100 meter dan melukis 100 topi caping yang
melibatkan ratusan pelajar di Pringsewu.
Bupati Pringsewu H. Sujadi dalam
sambutannya berharap, melalui Hari Batik Nasional dapat lebih mencintai dan
melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa.
"Dikukuhkannya batik sebagai warisan budaya, bukan
saja menjadi tanggung jawab pemerintah, namun seluruh masyarakat Indonesia
untuk bersama-sama melestarikannya," katanya.
Ia mengapresiasi upaya Ramones Art yang melatih dan
memberdayakan penyandang disabilitas dalam membuat batik. Menurutnya, membantu
para penyandang disabilitas ini merupakan kewajiban. "Apa yang kita
lakukan ini merupakan bagian dari ibadah," ucapnya.
Bupati juga meminta DPRD dapat
menganggarkan program pemberdayaan masyarakat tersebut di APBD murni. Terkait launching
penggunaan thumbler dalam rangka mengurangi sampah plastik, Sujadi mengajak
masyarakat untuk tidak menggunakan air minum mineral dalam kemasan botol
plastik dan gelas plastik, tetapi beralih memakai thumbler.
"di Provinsi ada tagline 'Ini thumblerku, mana thumblermu.
Pringsewu punya 'Ini thumblerku, thumbler Pringsewu'. Kita akan kembangkan
thumbler dari bambu, yang menjadi ciri khas kita," ujarnya.
Sementara itu, dukungan atas kegiatan Hari Batik Nasional
dan penggunaan thumbler juga disampaikan Ketua DPRD Pringsewu, Suherman mewakili
anggota legislatif lainnya.
Suherman mengajak jajaran pemerintah daerah dan DPRD
Pringsewu untuk menggunakan berbagai produk dari Pringsewu, diantaranya batik
dan jajanan serta souvernir lainnya. "Sudah saatnya kita lebih mencintai
dan menggunakan produk Pringsewu sendiri," ujarnya.
(ROBI)