Advertisement
Tanggamus-KN
Dandim 0424/Tanggamus, Letkol. Arh. Anang Hasto
Utomo, S.Ip., M.Han, Melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian
Pancasila, Hari Sumpah Pemuda dan Hari Santri Nasional di Lapangan Pemerintah
Daerah Kabupaten Tanggamus, Selasa, (01/10).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Tanggamus, Hj. Dewi
Handajani, S.E., M.M, Wakil Bupati Tanggamus, Hi. AM. Syafi’i, S.Ag, Dandim
0424/Tanggamus, Letkol. Arh. Anang Hasto
Utomo, S.Ip, M.Han, Kabagren Polres Tanggamus, Kompol Misbahuddin, Kajari Tanggamus, David Palapa
Duarsa, S.H., M.H, Asisten III Sekda Tanggamus, Drs. Jonsen Vanisa,
Asisten II Sekda Tanggamus, Ir. FB. Karjiono, Asisten I Sekda Tanggamus Hi.
Faturahman, S.H., Ka. Lapas Kota Agung Sohiburachman, Seluruh Kepala
Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), seluruh Camat Se-Kabupaten Tanggamus, TNI,
Polri, Instansi dan seluruh peserta upacara.
Dandim 0424/Tanggamus,
selaku Inspektur upacara menyampaikan amanatnya, “Puji syukur kita
panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Kuasa yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua,
sehingga kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk dapat mengikuti Upacara Bulanan Memperingati Hari Kesaktian
Pancasila, Hari Sumpah Pemuda ke-91 dan Hari Santri Nasional ke-4 Tingkat
Kabupaten Tanggamus tahun 2019, yang kita peringati pada hari ini dalam keadaan
sehat wal’afiat,” kata Letkol. Arh. Anang Hasto Utomo, S.Ip., M.Han.
Hari Kesaktian Pancasila yang kita
peringati tepat hari ini mengandung makna yang amat penting bagi sejarah
perjalanan bangsa Indonesia. Karena itulah Pancasila dijadikan sebagai Dasar Negara.
“Artinya segala tindak tanduk sebagai warga Negara dari
Republik yang bernama Indonesia, haruslah didasarkan pada nilai-nilai dan
semangat Pancasila. Apakah dia sebagai seorang Politisi, Birokrat, Aktivis,
Buruh, Mahasiswa dan lain sebagainya. Akan tetapi, banyak
kenyataan yang biasa membuktikan bahwa nilai-nilai dan semangat Pancasila sudah
kurang membumi,“ ungkap Dandim 0424/Tanggamus.
Peringatan
hari Kesaktian Pancasila dilaksanakan setiap tanggal
1 Oktober, ini harus
dijadikan sebagai kesempatan untuk merefleksikan tentang pemaknaan nilai-nilai
dan Kesaktian Pancasila itu sendiri.
Hal ini
penting khususnya bagi generasi muda bangsa ini. Generasi baru tidak akan
memiliki rasa percaya diri dan kebanggaan atas bangsa ini tanpa mengenali sesungguhnya
sejarah kehidupannya, ditengah
terpaan pengaruh kekuatan Global, kita seharusnya menguatkan dan memperlengkapi
diri agar tidak terjebak dalam lika-liku zaman sekarang ini. Salah
satunya adalah dengan menggali kembali nilai-nilai yang terkandung dalam
pancasila itu sendiri.
Nilai-nilai
itulah yang kemudian kita maknai sebagai energi untuk membangun kembali jati
diri bangsa ini. Bangsa ini bisa berdiri tegak, hanya jika mau kembali
menghidupkan dan sekaligus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila itu
sendiri.
Kesaktian
disini bukan diartikan Pancasila secara aktif mampu melakukan sesuatu,
melainkan pandangan serta nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila mampu
ditranformasikan oleh komponen Bangsa dalam berkehidupan Kebangsaan dan
Bernegara.
‘’Para
pemuda sekalian yang kami banggakan, Selain
memperingati Hari Kesaktian Pancasila, pada upacara ini kita juga memperingati
Hari Sumpah Pemuda.
Kami
menyampaikan salam hangat bagi tokoh-tokoh pemuda di Kabupaten Tanggamus dan di
seluruh penjuru Negeri beserta keluarga untuk tetap berjuang dan berupaya
sekuat tenaga demi kemajuan dan kemakmuran bangsa Indonesia untuk terus menjaga
keutuhan NKRI,” pungkasnya.
Penghargaan
dan hormat kita semua kepada Bung Karno bapak bangsa tokoh pemuda masa itu,
yang meneriakkan kalimat yang sangat terkenal “beri aku 1.000 orang tua,
niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, beri aku 10 Pemuda, Niscaya akan
kuguncangkan dunia,“ tutup Letkol. Arh.
Anang Hasto Utomo, S.Ip., M.Han.
(ROBI)