Advertisement
Lampung - Rusaknya akses jalan menuju destinasi wisata teluk Kiluan dan pantai Gigi Hiu kabupaten Tanggamus provinsi Lampung mendapat banyak kecaman dari beberapa masyarakat dan wisatawan lokal. Hal itu dikarenakan tidak cepatnya respon pemerintah Provinsi Lampung dalam menanggulangi ambrolnya jalan tersebut.
Sangat berbanding terbalik dengan salah satu keinginan pemerintah daerah yang ingin mengembangkan potensi wisata yang ada di Lampung ini. Karena realitanya sampai berita ini diturunkan, pememerintah melalui dinas terkait seolah diam saja dan tidak ada solusi apapun terkait ambrolnya ruas jalan menuju pantai Kiluan itu.
Menyikapi persoalan itu, Yulian Manaf selaku Pemgamat Pariwisata di Lampung sangat menyayangkan adanya jalan menuju tempat wisata yang rusak parah bahkan dapat mengancam jiwa para pengguna jalan.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Lampung melalu dinas terkait harus cepat tanggap menanggulangi persoalan-persoalan yang dapat mengganggu aktivitas pariwisata di Lampung.
"Harusnya pemerintah dapat segera memperbaiki jalan itu, jangan sampai nantinya malah membuat para wisatawan mengeluh dan enggan untuk kembali berkunjung ke tempat-tempat wisata yang ada di Lampung. Tidak hanya itu, tentu menurunnya aktivitas pariwisata bakal berdampak buruk bagi perekonomian masyarakat setempat khususnya," terang Yulian Manaf, Sabtu (19/10/2019).
Dapat dipastikan ambrolnya jalan itu akan berdampak pada penurunan kunjungan wisata ke Teluk Kiluan dan Pantai Gigi Hiu pada musim libur yang akan mendatang. Pasalnya, ruas jalan provinsi yang menghubungkan Desa Bawang, Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran dengan Pekon Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus itu ambrol akibat tergerus longsor dan hanya menyisakan sekitar 1 meter lagi badan jalan yang dapat dilintasi kendaraan.
"Ini jika tidak segera ditangani dengan segera, maka jalan provinsi tersebut akan tidak bisa di lewati warga setempat dan melumpuhkan sektor pariwisata dan mengganggu perekonomian warga sekitar," ungkap Yulian Manaf.
“Terbukti banyak wisatawan lokal ataupun mancanegara yang membatalkan berkunjung ke Teluk Kiluan bahkan ke Pantai Gigi Hiu di Pekon Napal, begitu mengetahui jalannya ambrol dan susah dilalui mobil. Mereka memilih ke tempat wisata lain," tambahnya.
Untuk itu, Yulian Manaf meminta kepeda Pemerintah Provinsi Lampung untuk segera menyelesaikan persoalan itu dengan cepat, jangan sampai karena lambatnya pengerjaan perbaikan jalan yang ambrol itu memiliki dampak buruk yang berkepanjangan bagi aktivitas pariwisata dan perekonomian masyarakat setempat serta menimbulkan image yang buruk bagi pariwisata Lampung. (Red/KN)