Advertisement
Way Kanan, (Lampung) - Berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan dengan anggaran dari pemerintah melalui Dana Alokasi Umum (DAU) sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Khususnya masyarakat yang berada di Kelurahan Tiuh Balak Pasar, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan.
"Tahun 2019 ini, Kelurahan kami mendapatkan dana sebesar Rp 382 juta, yang bersumber dari DAU. Pekerjaannnya pun sudah tuntas 100%," ujar Lurah Tiuh Balak Pasar, Sugeng Hartono, S.Pdi., MM. di ruang kerjanya, Sabtu (28/09/2019).
Sesuai aturan, pihaknya membagi beberapa pola kegiatan yakni untuk pembangunan infrastruktur dan untuk pemberdayaan masyarakat. Dalam menetapkan kegiatan dia mengaku tidak bisa semena-mena mengikuti kehendaknya, namun sebelumnya telah melalui proses musyawarah bersama.
"Tujuan pelibatan unsur masyarakat tersebut agar masing-masing pihak memiliki usulan tentang rencana pembangunan sesuai dengan kondisi yang dihadapi mereka, sehingga usulan tersebut kemudian ditampung dan dikelompokkan berdasarkan skala prioritas," tuturnya.
Adapun berbagai kegiatan yang manfaatnya sudah bisa dirasakan masyarakat seperti pembangunan infrastruktur antara lain pembangunan 1 buah sumur bor dan siring pasang sebanyak 2 titik dengan total panjang 289 m.
"Untuk pembangun sumur bor berada di Rt 01 Lingkungan 3. Lalu untuk siring pasangnya sendiri berada di Lingkungan II, Rt 03 dan yang satunya ada di Lingkungan III Rt 03," ungkap Sugeng.
Selain itu, Lebih lanjut, dia menjelaskan pihaknya juga menyediakan kotak sampah di beberapa titik yang bertujuan supaya masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan dan dapat menjaga kebersihan. "Selain itu juga agar masyarakat agar lebih mampu meningkatkan kapasitas kesehatan dan keindahan lingkungan," jelasnya.
Sedangkan untuk pemberdayaan masyarakat antara lain pelatihan peningkatan lembaga masyarakat, pemberdayaan ekonomi masyarakat, pelatihan bagi organisasi kepemudaan dan lainnya.
"Untuk tahun depan akan lebih kami tingkatkan lagi seperti kapasitas perekonomian selaku penunjang taraf hidup masyarakat. Akan kami kembangkan dan upayakan untuk Home Industri atau peternakan rumah tangga dengan skala yang kecil namun sangat menjajikan," pungkasnya. (Andri)