Advertisement
BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Provinsi Lampung membangun sinergi dengan Jasa Raharja guna menurunkan intensitas kecelakaan. Diharapkan upaya ini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lampung.
Hal tersebut terungkap ketika Audiensi dengan Jasa Raharja di Ruang Rapat Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Senin (8/7/19).
Suratno selaku Kepala Cabang PT Jasa Raharja Lampung menjelaskan, Jasa Raharja salah satunya berperan dalam memberikan santunan kepada para korban kecelakaan lalu lintas baik darat, laut maupun udara.
"Dan sejauh ini pembagian alokasi dana yang berada pada tubuh Jasa Raharja yakni sebesar 75 persen untuk pemberian santunan kepada para korban dan selebihnya yakni disalurkan ke Pemerintah Daerah khususnya untuk APBD," jelasnya.
Dan hingga akhir Juni 2019 ini, lanjut Suratno, Rasio Klaim terkait kecelakaan lalu lintas di Provinsi Lampung ini masih mencapai 75 persen. "Jadi saya berharap kita bersama-sama berkolaborasi untuk menurunkan intensitas kecelakaan yang kerap terjadi sehingga dapat menurunkan rasio klaim hingga sebesar 50 persen. Apabila itu terwujud maka alokasi dana 50 persennya lainnya sekitar 70 Milyar dapat kita salurkan ke APBD Provinsi Lampung yang pada akhirnya dapat berguna bagi perkembangan serta pembangunan Provinsi Lampung," pungkasnya.
Hal senada disampaikan Asisten Taufik Hidayat bahwasanya hal tersebut dapat menunjang APBD Provinsi Lampung.
"Kita juga harus fokus bersama-sama untuk meningkatkan secara intensif terkait PAD Provinsi Lampung melalui Pajak Kendaraan Bermotor. Kita harus bekerjasama baik dari Dishub maupun Bapenda serta juga dapat kolaborasi bersama Jasa Raharja, sehingga mendorong wajib pajak dan mengoptimalkan PAD yang ada untuk dimanfaatkan bagi pemerataan pembangunan Provinsi Lampung," jelas Taufik.
Turut hadir pada audiensi tersebut yakni Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Lampung Minhairin, Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Rozali serta Kabid Pengembangan dan Penelitian Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Samsul Rizal. (Rls)