KONKRIT NEWS
Jumat, Juli 12, 2019, 16:51 WIB
Last Updated 2019-07-12T09:51:19Z
Hukum dan Kriminalpolitik

Diduga Nepotisme, Dir Hukum dan Ham Aspira Protes Perekrutan Timsel KPU Lampung

Advertisement
Hermawan, Dir Hukum dan Ham ASPIRA

Lampung - Hasil Perekrutan Panitia Seleksi Komisioner KPU Provinsi Lampung mendapat protes dari sejumlah pihak. Salah satunya dari lembaga Aspirasi Rakyat (Aspira). Pasalnya, satu dari lima tim Pansel yang bernama Hertanto dapat menimbulkan konflik individu atau organisasi dikarenakan dirinya adalah suami dari Handi Mulya Ningsih tidak lain adalah komisioner KPU Lampung yang masih aktif.

KPU RI diminta revisi ulang terkait penetapan pansel KPU Lampung, karena hal ini ditenggarai adanya dugaan tindakan nepotisme. Hal ini menjadi sorotan serius penggiat hukum Hermawan yang dikenal sebagai pengacara muda Lampung dan juga Direktur Hukum dan HAM Lembaga Aspirasi Rakyat (ASPIRA).

Atas dasar hal tersebut, Hermawan yang ditemui di kantornya, Jumat (12/7/2019) meminta kepada KPU RI untuk mengevaluasi keputusan 5 TIMSEL yang salah satunya atas nama Hertanto merupakan suami dari komisioner KPU Lampung aktif saat ini. 

"Ini agar tidak terbangun adanya upaya-upaya nepotisme didalamnya, dan tentu hal ini akan menimbulkan konflik kepentingan yang dapat mengakibatkan lembaga KPU Lampung tercoreng kredibilitasnya, apalagi timsel dalam kerja-kerja kedepan harus benar-benar independent dalam rekrutmen komisioner KPU Lampung mendatang," singkat Hermawan.  (Red)