Advertisement
LAMPUNG SELATAN -- Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim memberi perhatian khusus kepada para guru ngaji dan meminta kader Nadhlatul Ulama (NU) membuat database guru ngaji se-Provinsi Lampung.
Hal itu diungkapkan Wagub Chusnunia saat menghadiri Pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Selatan masa khidmat 2019-2024, di Halaman Kantor PCNU Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (27/6/2019).
"Saya minta kepada PCNU Kabupaten/Kota untuk didata dengan baik guru ngaji tersebut dengan memastikan kita punya database untuk dimasukan ke APBD. Kita akan perhatikan para guru ngaji itu," kata Wagub.
Pada kesempatan itu, Wagub juga mengajak keluarga besar NU bergandengan tangan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung untuk bersama-sama membangun Lampung.
Saat ini, lanjut Wagub, Lampung memiliki enam misi dari visi "Rakyat Lampung Berjaya" dan 33 janji kerja bersama Gubernur Arinal Djunaidi. Dengan visi dan misi itu, Chusnunia mengatakan ada berbagai program kerakyatan untuk membawa perubahan bagi masyarakat Lampung. Salah satunya program "Kartu Petani Berjaya" yang dalam waktu dekat akan segera diluncurkan.
"Pada kartu itu akan menjamin jangan sampai pupuk langka, jangan sampai bibit benih tidak bermutu, dan jangan sampai hasil jual petani membuat menjadi rugi dan miskin. Didalam kartu itu juga akan ada beasiswa untuk para anak petani," ujarnya.
Dalam acara ini Chusnunia mengakui dirinya tak bisa lepas dari warga NU. "Saya sebagai Wakil Gubernur dan Kader NU harus bermafaat untuk perjuangan kita. Agar bisa bermanfaat saya tidak bisa sendiri, harus bergandeng tangan bersama seluruh kader NU untuk membangun Lampung. Pemprov Lampung siap bekerja memikirkan kepentingan masyarakat Lampung," ujar Wagub.
Chusnunia mengatakan NU merupakan bagian yang tidak bisa terlepas dari peran hidupnya.
"Saya menjadi Bupati dan sekarang menjadi Wakil Gubernur tidak mungkin dengan sendirinya jabatan itu hadir, kalau bukan dari perjuangan bersama-sama dengan NU," katanya.
Menurut Wagub yang akrab disapa Nunik ini, dirinya menjadi keluarga besar NU membawa berkah tersendiri bagi pribadi dan keluarganya.
"Saya merasa beruntung lahir dari keluarga NU, kakek nenek, orang tua saya, itu berkahnya sampai anak cucu hingga kebawah. Insyallah jika berkorban di jalan Allah, berkorban dijalan kebaikan, berkorban diperjuangan bersama-sama keluarga besar NU, insyallah bukan hanya diri sendiri, keluarga dan semuanya akan sampai keberkahan," ujarnya.
Nunik menuturkan akan terus menjaga nama baik keluarga besar NU dengan cara berkerja sungguh-sungguh untuk mersejahterakan masyarakat Lampung.
"Jadi selalu diingat juga oleh seluruh kader NU yang menjabat dipemerintahan dan menjadi wakil rakyat, untuk terus menjaga marwah dan martabat keluarga NU, jangan sampai tergoda korupsi. Kursi itu untuk memperjuangkan aspirasi warga NU, jangan sampai terlena dengan kekuasaan dan jangan sampai macam-macam," katanya.
Pada acara pelantikan ini, Nunik juga meminta doa dan dukungan agar mampu menjalani tugas dengan amanah serta membawa keberkahan kepada Provinsi Lampung.
"Mohon doanya untuk saya dan seluruh kader NU yang terpilih sebagai wakil rakyat, semoga diberikan kemampuan, kekuatan dan istiqomah serta selamat dunia akhirat," tandasnya.
Pada acara ini, terpilih Nur Mahfudz sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Lampung Selatan masa khidmat 2019-2024. (Red)