Advertisement
BANDAR LAMPUNG -- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta jajarannya, dalam hal ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, mendukung penuh kerjasama antara Universitas Lampung dan dua perguruan tinggi asal Kroasia yaitu University of Zagreb dan Vern University dalam memajukan dunia pendidikan di Provinsi Lampung.
Dukungan Gubernur Arinal tersebut disampaikan Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Taufik Hidayat saat menyaksikan penandatanganan MoU antara Universitas Lampung, University of Zagreb dan Vern University di Gedung Rektorat Universitas Lampung, Senin (24/6/2019).
"Pemprov Lampung tentu mendukung, karena jelas ini bagian dari diplomasi kerjasama antara Indonesia dan Kroasia," ujar Taufik.
MoU itu juga sebagai kerjasama untuk terselenggaranya Summer School 2019 di Universitas Lampung. Hadir pada kesempatan tersebut Duta Besar Kroasia untuk Indonesia Nebosja Koharovic.
Taufik mengatakan selain dunia pendidikan, delegasi Kroasia itu juga akan menyambangi kantor Pemprov Lampung untuk membicarakan kerjasama bidang lainnya.
"Nanti kita juga akan berbicara peluang apa yang bisa dikerjasamakan, mereka akan datang ke kantor Gubernur siang ini," katanya.
Menurut Taufik, banyak komoditas dan potensi Lampung lainnya yang bisa diajak kerjasamakan.
"Kita punya komoditas seperti kopi, lalu kerjasama di bidang pariwisata. Yang jelas produk-produk Lampung banyak yang diunggulkan," ucapnya.
Sementara itu, Ketua pelaksana kegiatan Summer School 2019, Dr. Ari Darmastuti mengatakan Summer School 2019 ini merupakan kegiatan kerjasama antara Universitas Lampung dengan perguruan tinggi Kroasia yang dilaksanakan selama semester musim panas atau semester pendek.
Dalam kegiatan tersebut, nantinya para dosen dari University of Zagreb dan Vern University akan mengajar di Universitas Lampung. Kegiatan ini setiap tahun akan berlangsung secara bergantian.
"Tahun depan akan bergantian dimana dosen kita akan mengajar di sana. Ini merupakan program berkelanjutan setiap tahunnya secara bergantian. Jadi tahun ini di Lampung, tahun depan di Kroasia, lalu di Lampung lagi dan seterusnya," ujar Ari.
Summer School 2019 di Universitas Lampung sendiri, dikatakan Ari akan menghadirkan 12 dosen dari Kroasia untuk mengajar 12 mata kuliah di antaranya Geopolitik, Organisasi Internasional dan Manajemen Infrastruktur.
"Selain peserta dari Universitas Lampung akan ada pula peserta dari Kroasia yakni 17 orang yang terdiri dari 12 Profesor atau dosen yang akan mengajar dan 5 Mahasiswa bergelar Master," katanya.
Ari menyebutkan akan ada perwakilan dari perguruan tinggi Indonesia lainnya yang ikut pada kegiatan tersebut, seperti dari Universitas Brawijaya Kota Malang Jawa Timur dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten.
"Jadi jumlah peserta ada
328 orang dimana masing-masing kelas bervariasi antara 15 hingga 35 orang," ujarnya.
Ari menuturkan beberapa kegiatan yang akan dilakukan selain Stadium General atau Kuliah Umum yang dilaksanakan pada hari ini, juga Seminar Internasional.
Menurut Ari, selain kerjasama pada bidang akademis, juga akan ada kerjasama khususnya bidang pariwisata.
"Pada hari Rabu siang kita akan ke Kabupaten Lampung Timur untuk mengeksplor Suaka Rhino Sumatera (SRS), Taman Nasional Way Kambas (TNWK) dan pada Kamis akan berdiskusi dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur. Kita akan kerjasamakan juga pada pengembangan pariwisata," katanya. (*)