Dianakrobi
Minggu, Juni 16, 2019, 15:03 WIB
Last Updated 2019-06-16T08:28:07Z
DaerahMetro

Masyarakat Keluhkan : Jembatan Pohon Kelapa dan Badan Jalan Terlalu Sempit Untuk Dibangun

Advertisement

Metro, konkritnews.com
Terkesan Lambatnya perbaikan jembatan penghubung Kota Metro dan Lampung Timur, Kecamatan Batang Hari yang berada di Jalan Raya Stadion Tejosari, Kecamatan Metro Timur, Minggu, (16/06/2019), salah satu warga pengguna jalan yang melintas di jembatan yang terbuat dari batang pohon kelapa itu hawatir patah dan rawan terjadi kecelakaan yang mungkin bisa menelan korban jiwa.

Lebih kurang ratusan kendaran yang melintas di jembatan dan jalan itu, baik kendaraan roda 4 dan roda 2 setiap harinya, sebelum ada korban jiwa dan kecelakaan lalu lintas, masyarakat berharap kepada Pemerintah Kota Metro untuk secepat nya ruas jalan dilebarkan dan jembatan itu di bangun kembali, mengingat jembatan dari pohon kelapa itu sudah lama dan rapuh takut nya patah dikarenakan jembatan pohon tersebut dibuat sejak tahun 2017.

"Sejak longsornya jembatan itu hingga saat ini belum ada perbaikan kembali jembatan yang terbuat dari pohon, jembatan itu dibuat dari tahun 2017 dan kami sebagai pengguna jalan kadang suka takut saat melintas di jembatan tersebut." ungkap Bambang yang keseharian nya sering melintas di jembatan dan jalan itu.


Badan jalan yang berukuran lebar lebih kurang 3 meter dan jembatan yang hanya cukup dilalui satu kendaraan roda 4, masyarakat setempat dan yang biasa melintasi jalan tersebut berharap kepada Pemerintah Kota Metro melalui Dinas PUPR segera menganggarkan untuk pembangunan jembatan dan pelebaran jalan. Dan lagi, tambah Bambang, dilokasi tersebut saat malam hari sangat gelap, tak ada lampu jalan untuk penerangan perbatasan yang menghubungkan jembatan dari batang pohon kelapa itu, sehingga sering terjadi pembegalan motor di wilayah perbatasan Kota Metro dan Lampung timur.

"Dengan kondisi badan jalan yang sempit, anak sekolah yang akan berangkat dan pulang dari SMAN 4 SEMANO dan SMPN 7 berhimpit-himpitan menggunakan jalan raya stadion itu, apalagi kalo malem keadaannya gelap dan mungkin itu yang sering buat lokasi jadi rawan." tambah Bambang pada Wartawan Konkritnews ketika dimintai tanggapan terkait badan jalan dan jembatan yang sudah terlalu lama patah dan tak kunjung di perbaiki ketika melintas di jembatan tersebut.
(Samidi)