Advertisement
*Bantuan Perahu Karet Pangdam Mulawarman untuk Banjir Samarinda*
JAKARTA. - Pasca terjadi banjir menimpa wilayah Samarinda, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto, melaksanakan peninjauan ke lokasi banjir dan sekaligus memberikan berbagai bantuan, diantara perahu karet untuk mengevakuasi warga.
Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman Kolonel Kav Dino Martino dalam rilis tertulisnya di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (15/6/2019).
Dikatakan Kapendam, dalam kunjungan yang juga diikuti oleh Kapolda Kaltim dan beberapa pejabat Kodam VI/Mulawarman, Jumat ,(14/6/2019) itu, Pangdam langsung mengunjungi lokasi Posko Tanggap Darurat bencana banjir Gedung Disperindagkop dan UKM Jalan D.I. Panjaitan.
"Pada kesempatan itu, terlebih dahulu Pangdam menerima paparan dari Dandim 0901/Samarinda Letkol Inf M. Bahrodin,"ujar Dino
"Hal itu ditujukan, agar beliau dapat langsung menerima penjelasan tentang kekinian informasi dalam penanganan bencana yang terjadi di Samarinda ini," tambahnya.
Setelah menerima pemaparan, lanjutnya, Mayjen TNI Subiyanto memberikan berbagai hal kepada semua pihak yang hadir di Posko Induk penanganan banjir
" Terutama kepada Dandim 0901/Samarinda agar tidak ragu dalam hal pelaporan kendala dan masalah yang dihadapi selama penanganan banjir,"tegas Dino
Dikatakan Dino, mantan Aspers Kasad itu mengingatkan kepada Dandim bahwa pada dasarnya permasalahan yang dihadapinya itu merupakan masalah yang harus dihadapi bersama.
"Beliau (Mayjen TNI Subiyanto) menyadari itu, karena pada 14 tahun yang lalu, semasa menjadi Dandim pernah merasakan hal yang serupa," tutur Dino.
"Dengan situasi yang sangat dinamis seperti ini, menurut beliau, pasti masih ditemukan berbagai kekurangan," tambahnya.
Oleh karennya, lanjut Dino, kedatangan Pangdam saat itu merupakan sebagai bentuk wujud komitmen beliau dalam hadir membantu dan turut bertanggung jawab terhadap berbagai hal yang dilakukan oleh satuan jajarannya.
"Kedatangan dan pemberian bantuan yang diberikan oleh Pangdam merupakan wujud empati dan kepedulian terhadap warga dan anggotanya dalam mengahadapi bencana banjir,"tegasnya
"Perahu karet yang diberikan itu untuk mempercepat proses evakuasi maupun berbagai kegiatan lainnya seperti distribusi logistik kepada warga yang masih terjebak banjir,"tambah lulusan Akmil 1996 itu.
Menurutnya, perahu karet perlu ada dan diprioritaskan di setiap RT.
"Sebelumnya kekurangan perahu karet yang dilaporkan, sudah ditambahkan sekitar enam perahu oleh Pangdam," terang Dino.
Terkait penanganan banjir, pada kesempatan itu, Pangdam VI/Mlw meminta kepada Pemkot Samarinda agar menertibakan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
"Pasalnya sejumlah bangunan berada di daerah resapan maupun aliran air, yang akhirnya mengakibatkan banjir. Termasuk juga kedepan, warga harus turut perduli akan bahaya sampah yang tidak dikelola dengan baik,"pungkas Dino.
Pada kunjungan Pangdam ini, selain mengunjungi Posko Induk Bencana banjir, Pangdam beserta rombongan juga mengunjungi beberapa Posko yang menyalurkan bantuan untuk korban, yaitu Posko di Ruhui Rahayu Sidodadi, pertigaan Gatsu, Griya Mukti dan Jalan Pemuda untuk menyalurkan bantuan bagi korban banjir. (Dispenad)