Minggu, Juni 16, 2019, 21:58 WIB
Last Updated 2019-06-16T14:58:12Z
Daerah

Babinsa Sepaku Dan Babinkantibmas Terjun Pantau Banjir

Advertisement

Babinsa Sepaku Dan Babinkantibmas Terjun Pantau Banjir 

PENAJAM,– Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0913-04/Sepaku Koptu Kusharianto bersama tim dari BPBD PPU serta Babinkantibmas tengah malam tinjau lokasi banjir di Desa Karang Jinawi Kecamatan Sepaku Kabupaten  Penajam Paser Utara, PPU, Minggu (16/6/2019).

Koptu Kusharianto yang merupakan Babinsa wilayah Desa Karang Jinawi bersama aparat terkait  mengecek tempat di mana lokasi banjir terutama dataran rendah yang berada di Desa Karang Jinawi RT 1, RT 2, RT 3, RT 4, RT 5, RT 6 dan RT 8. 

Dan memantau seberapa parah kerusakan atau cara menanganinnya agar banjir tersebut segera teratasi  .Akibat dari hujan yang terus menerus mulai tadi malam yang mengguyur wilayah Sepaku.

Dandim 0913 PPU Letkol Inf Mahmud mengatakan telah memerintahkan seluruh jajaran Koramil untuk terus bersiaga dan terus upakan serta berkoordinasi dengan pihak terkait. "Kami minta kepada para prajurit untuk berkoordinasi denganPolri , BPBD dan lainnya. TNI merupakan kekuatan inti dan kekuatan utama dalam membangun dan mengembangkan sistem pertahanan nasional untuk mewujudkan stabilitas nasional," tuturnya.

TNI, imbuhnya, juga memiliki peran dan tugas untuk menanggulangi bencana alam yang terjadi di daerah sebagaimana yang diatur dalam undang-undang Republik Indonesia nomor 24 tahun 2007 tanggal 26 April 2007. 

Dalam kesempatan  tersebut, Koptu Kusharianto  menghimbau kepada masyarakat agar jangan sering melawati genangan air banjir karena berbahaya dengan terkenanya penyakit kulit dan juga selalu memperhatikan anak-anak untuk tidak membiarkan bermain di genangan banjir.

“Alhamdulillah ketinggian air sudah mulai berkurang, namun kami tetap siaga dan terus melakukan komunikasi dengan sejumlah unsur sebagai antisipasi terhadap kondisi yang bisa saja berubah setiap saat,” tuturnya.

“Karena curah hujan yang tinggi  dan lokasinya pun terbilang rendah sehingga ketinggian air di dalam rumah sampai 20 cm dan di luar rumah hingga  1 meter ,”Ungkapnya.

Salah satu warga Desa Krang Jinawi  Bapak  Imam (50) mengatakan, memang sudah pernah terjadi  banjir di Desa kami ini pada tahun 2017 karena lokasinya rendah dan serta hujan yang terus menerus juga penyebab dari pembuangan limbah perusahaan yang tidak teratur,” jelasnya.

Dalam penanganan banjir tersebut Babinsa di damping  oleh, Bu Nurlela beserta anggota BPBD, Babinkamtibmas Karang Jinawi serta warga masyarakat  setempat.