Advertisement
Tulang Bawang, konkritnews.com
Bantuan
Oprasional Sekolah (BOS) yang di gelontorkan Pemerintah untuk Pendidikan,
Menjadi ajang korupsi yang dilakukan oleh Oknum Kepala Sekolah yang tidak
bertanggungjawab dan hanya mementingkan diri sendiri tanpa peduli akan dampak
perbuatannya yang merugikan masyarakat dan Negara, Sabtu (10/05).
Semakin ketat Peraturan dan
Pengawasan yang diterapkan oleh pemerintah, Namun hal tersebut tidak menjadi
penghalang bagi Oknum kepsek untuk melakukan aksinya dengan berbagai mudus
untuk mengelabui pemerintah dan Masyarakat.
Mulai dari Mark-Up Murid saat pengajuan dana BOS,
mencairkan dana yang bukan hak Sekolahnya sampai Mark-Up Anggaran Belanja di beberapa
komponen, serta merahasiakan berapa dana yang dikelola dan untuk apa saja dana
BOS tersebut, kepada masyarakat khususnya wali Murid.
Menurut informasi data yang
akurat, Oknum inisial (SA) selaku Kepala SDN 01 GEDUNG MENENG, “DIDUGA TILEP
DANA BOS” pada Tahun 2018 hingga Puluhan juta rupiah.
Pada tahun 2018 SDN 01 Gedung
Meneng telah mencairkan dana BOS di atas jumlah Murid yang ada mencapai Pulhan
murid, dengan total dana mencapai Rp.
20.800.000,-
dalam perhitungan dana BOS seharusnya9 lebih kurang jumlah Murid akan di
perhitungkan di triwulan 4, atau di kembalikan ke kas Negara melalui Bank
penyalur di akhir tahun.
Namun hal tersebut tidak
dilakukan oleh Oknum Kepala SDN 01 Gedung Meneng (SA), (SA) malah sengaja diam
dan tilep dana BOS tersebut berulang-ulang dari triwulan 3 dan 4. Lalu dana
Puluhan juta tersebut yang bukan hak Sekolahnya tetap di diamkannya dan tidak
di kembalikan sampai saat ini.
Sehingga Diduga ada unsur
kesengajaan Kepsek (SA) tilep dana tersebut, Padahal dia tau kalau dana
tersebut bukan hak SDN 01 GEDUNG MENENG yang di pimpinnya, ada apa dengan
Kepsek (SA) terkait hal ini.
Pada hari Rabu 8 Mei 2018 Tim Media Tabirnews berkunjung ke
Sekolah terkait guna untuk mencari kebenaran atas adanya dugaan tersebut, namun
dikarenakan jarak tempuh yang jauh dan juga kondisi jalan tanah milik PT. Indo Lampung yang berdebu dan
berlubang, tim pun terlambat sampai di tujuan.
Menurut salah satu awak media Tabirnews
(Abl) “Kami sudah berusaha untuk menemui dan menghubungi melalui via telfon,
tapi sampai saat ini beliyau belum bisa dihubungi” terangnya.
“Dan sudah berusaha melalui
kepala sekolah yang satu kecamatan dengan (SA) akan tetapi sepertinya kepsek
yang lain pun sulit untuk menghubungi (SA)” Tambah Abd.
Sehingga sampai di terbitannya
berita ini Kepala SDN 01 GEDUNG MENENG belum bisa di hubungi.
Tim Tabirnews berharap kepada
(SA) selaku Kepsek agar dapat memberikan hak jawabnya, terkait pemberitaan ini.
Ingin tau tanggapan kepala SDN 01
Gedung Meneng, dan apa tanggapan dari pihak dinas terkait……!!!! Tunggu edisi
berikutnya di tabirnews.com.
(Konkrit/Tim)