Advertisement
JAKARTA -- Aprilani Yustin Ficardo yang juga Ketua Dekranasda Provinsi Lampung berhasil menarik perhatian ribuan masyarakat ibukota pada acara Jakarta Marketing Week (JMW) Tahun 2019 yang diselenggarakan di Now Stage-Atrium Mall Kota Casablanca, Kamis (25/04/19).
Pasalnya, Ibu Yustin melaunching buku karyanya berjudul "Mengurai Indah Sulaman Lampung", yang berisi tentang sulam madaro dan sulam usus yang tengah populer di masyarakat.
Buku tersebut ditulis oleh Yustin dengan berlandaskan atas rasa cintanya kepada Provinsi Lampung dan budayanya.
"Buku ini saya buat atas dukungan suami tercinta Bapak Muhammad Ridho Ficardo dan juga atas rasa cinta saya kepada Lampung dan budayanya. Buku ini tentunya terinspirasi dari kekayaan kain tapis sulam madaro dan sulam usus yang merupakan sebuah kekayaan budaya yang dimiliki oleh Lampung," jelas Yustin.
Yustin berharap kepada generasi penerus untuk dapat melestarikan budaya Lampung khususnya kain tapis ini. "Budaya Lampung telah lahir dan terus menurun kepada generasi-generasinya, dan kita sebagai generasi penerus wajib untuk melestarikannya," tuturnya.
Sementara itu, Merdi Sihombing selaku CEO Eco Fashion Show Indonesia yang juga turut berpartisipasi dalam pembuatan buku tersebut berharap nantinya buku "Mengurai Indah Sulaman Lampung" ke depannya akan dapat menjadi sumber referensi bagi kaum muda.
"Sebenarnya telah banyak buku yang membahas mengenai kain tapis ini, akan tetapi saya juga berharap buku 'Mengurai Indah Sulaman Lampung" yang dikarang langsung oleh Ibu Gubernur ini dapat menjadi tolak ukur referensi kepada generasi muda ataupun kaum milenial ke depannya," harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Hermawan Kartajaya selaku founder and chairman MarkPlus mengutarakan kekaguman yang begitu besar terhadap keindahan kain tapis Lampung. "Terimakasih Bapak Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dan juga Ibu Yustin, karena atas kehadiran bapak dan ibu saya baru mengetahui Lampung yg sebenarnya itu seperti apa dan keindahan budaya khususnya kain tapisnya pun seperti apa," ujarnya. (Rls)