Advertisement
Pesawaran, (Lampung) - Bawaslu Kabupaten Pesawaran Melaui Panwaslu Kecamatan Kedondong melakukan pengawasan memerikasa Pendistribusian Logistik Kotak Surat Suara di tempat Logistik PPK Kecamatan Kedondong yang sudah ditetapkan di Balai adat Kecamatan Kedondong. Sabtu, (13/04/2019).
Dalam kesempatan itu, mereka menemukan beberapa kotak surat suara rusak atau Basah akibat terkena air hujan.
"Kami sudah kordinasi dengan Bawaslu Kabupaten Pesawaran untuk meminta arahan dan juga kami meminta kepada PPK untuk dapat mengahdirkan KPU Kabupaten Pesawaran untuk segera menyikapi terkait kotak surat suara tersebut," ungkap Ismail Salah satu Komisioner Panwascam Kedondong.
Jumlah Kotak suara yang rusak berjumlah 27 Kotak Surat Suara.
"Setelah proses komunikasi antara PPK dan KPU, ditemukan 27 Kotak surat suara yang rusak akibat Basah yang akhirnya dibawa kembali ke gudang logistik KPU Pesawaran untuk dilakukan perbaikan dan diganti secepatnya," tambahnya.
Panwascam Kedondong juga meminta kepada PPK Kedondong untuk dibuatkan berita acara terkait dengan Kotak Surat Suara yang rusak.
Panwaslu Kecamatan Kedondong akan menghitung dan merekomendasikan kepada KPU Kabupaten Pesawaran untuk segera mengganti agar tidak terjadi kekurangan dan masalah dalam pelaksanaan pemilu.
“Hasil hitungan sementara, terjadi kerusakan kotak suara sejumlah 27. Jadi, kami dalam rangka untuk memastikan bahwa dalam pemilu 2019 ini tidak kekurangan logistik. (jumlahnya),” katanya.
Panwascam Kedondong sangat menyayangkan kejadian ini, seharusnya tim KPU sudah mengantisipasi agar hal semacam ini tidak terjadi di saat musim hujan seperti saat ini.
“Kami juga akan mengawasi proses penggantian kotak surat suara yang rusak. Saya optimis penggantian kotak surat suara terkejar bila dilakukan dengan secepatnya,” ujar Ismail.
Ketua KPU Pesawaran, Amin Udin saat dikonfirmasi oleh awak media menjamin semua tahapan pemilu dapat berjalan dengan Aman.
"Kami jamin semua tahapan pemilu Aman, dan terkait kejadian ini akan kami sampaikan ke KPU Provinsi dan akan ditindak lanjuti," ungkap Amin.
