Advertisement
Lampung - Terkait insiden keributan yang dilakukan Oknum massa Simpatisan PDIP terhadap Warga dusun Ngaran Belacatur didepan markas FPI tidak lain adalah markas Capres 02 di jalan Wates KM 9 dusun Ngaran Belacatur kecamatan Gamping, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (7/4/2019). Ketua Lembaga Hukum Indonesia Raya (LA) DPD Partai Gerindra Lampung Hermawan angkat bicara.
Menurut Hermawan, secara pribadi dan atas nama LA DPD GERINDRA Lampung serta Hisbah FPI Lampung sangat kecewa, prihatin dan menyayangkan sikap anarkis tidak beradab yang dilakukan oleh Oknum massa simpatisan PDIP merusak markas FPI yang sekaligus sebagai posko pemenangan capres-cawapres 02 Prabowo-Sandi.
"Hal ini bisa memantik konflik masyarakat yang mendukung masing-masing calon presiden serta kekacauan di negara yang kita cintai ini," ungkap Hermawan kepada media Konkritnews, Senin (8/4/2019).
Masih menurut caleg DPRD kota Bandar Lampung ini, pihaknya menghimbau kepada seluruh relawan dan masyarakat untuk sama-sama menahan diri terkhusus para relawan capres-cawapres 02 prabowo-sandi dimanapun berada juga agar tidak mudah terpancing sehingga bisa benar-benar menciptakan demokrasi yang sehat serta menghasilkan pemimpin yang benar-benar mendapat mandat SAH dari masyarakat indonesia.
"Kami juga meminta kepada aparat kepolisian dan TNI serta penyelenggara yang tergabung dalam sentrakagumdu untuk bisa mengantisipasi agar kemudian tidak terjadi lagi konflik baik berbentuk fisik ataupun kecurangan dalam pemilu 2019 ini, sehingga kita benar-benar menghasilakn pemilu yang bersih, damai serta berkualitas," pintanya. (Red/KN)
