Kamis, April 11, 2019, 05:35 WIB
Last Updated 2019-04-10T22:35:53Z
Daerah

Kapolres Kepulauan Mentawai Terpilih Sebagai Duta Satgas Nusantara

Advertisement

Kapolres Kepulauan Mentawai Terpilih Sebagai Duta Satgas Nusantara

Padang, Sumater Barat - Panitia Kasatgas Nusantara Award, Polisi Selebriti menyelenggarakan Lomba Senam Kreasi Anti Hoax yang diikuti oleh Polres Se-Indonesia. Tidak hanya itu, Kasatgas Nusantara Award juga Personel Polri untuk menjadi Duta Satgas Nusantara atas Dedikasi dan Kinerjanya dalam mensosiliasikan Kebhinnekaan serta Anti Hoax yang disuarakan hingga ke pelosok Desa, demikian juga bagi Kapolres yang mampu menekan dan meminimalisir Konflik didaerahnya terkait Pemilu Serentak 2018 hingga 2019.

Salah satunya adalah Kapolres Kepulauan Mentawai, AKBP Hendri Yahya, SE., Pria Kelahiran Padang, 26 Desember 1973 ini dinilai mampu dan gencar dalam mensosilasikan Persatuan dan Kesatuan NKRI serta kebinekaan di Kepulauan Mentawai.

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol. Drs. Fakhrizal, M.Hum., menyerahakn penghargaan berupa Tropy Kasatgas Nusantara Award dan Selempang Duta Satgas Nusantara secara langsung di Mapolda Sumbar, Kota Padang.

Menurut Kapolres Kepulauan Mentawai yang juga Mantan Kasubdit II Dirres Narkoba Polda Sumbar ini, adalah Anugerah yang Luar Biasa. "Syukur Alhamdulillah Saya mendapat Penghargaan ini, Sungguh Anugerah Tuhan yang luar biasa bagi Saya dan penyemangat bagi anggota saya yang bertugas di Pulau Terluar," tuturnya.

Hendri Yahya berharap Reeward dan Apresiasi Kasatgas Nusantara Award ini akan menjadi Motivasi untuk terus meningkatkan Kinerja sebagai Prajurit Bhayangkara.

Untuk diketahui Pulau Mentawai termasuk Wilayah Pulau terluar Kapolres Kepulauan Mentawai menerapkan reward dan panismen kepada Anggota yang berprestasi untuk berlomba-lomba melakukan terobosan-terobosan kreatif dan kinerja yang baik salah satunya menjaga Bhineka tunggal ika mengingat Kepulauan Mentawai Mayoritas Nasrani namun bisa menjaga keutuhan NKRI dan hampir 40% anggota Polres yang bertugas di wilayak pulau terluar. (*)