Sabtu, April 27, 2019, 09:16 WIB
Last Updated 2019-04-27T02:16:27Z
Daerah

Ini Kata PLN Terkait Penyebab Pemadaman Listrik di Lampung

Advertisement
Ilustrasi - Foto Istimewa

Ini Kata PLN Terkait Penyebab Pemadaman Listrik di Lampung

Sejumlah wilayah di Provinsi Lampung alami pemadaman listrik. Jum'at (26/4) sekitar pukul 18.27 WIB. Dari hal itu pun, PLT Manager Komunikasi PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK DISTRIBUSI LAMPUNG Junarwin menjelaskan, Adapun terjadinya pemadaman ini disebabkan oleh Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV yang menghubungkan Gardu Induk Tarahan dan Gardu Induk Sutami tersambar petir.
.
.
"Beberapa unit pembangkit di Sistem Kelistrikan Lampung yang lokasinya berdekatan dengan lokasi Saluran Udara Tegangan Tinggi pada titik sambaran petir ikut terdampak sehingga menyebabkan peralatan pengamanan sistem otomatis yang terpasang di Gardu Induk Kotabumi dan Gardu Induk Adijaya sebagai titik interkoneksi sistem Kelistrikan Lampung dan sistem Kelistrikan Sumatera Bagian Selatan dan Tengah (Sumbagselteng) terputus."Kata Junarwin, Jum'at (26/4) malam.
.
.
Lanjutnya, Kejadian ini kemudian diikuti dengan peralatan di seluruh Gardu Induk di Lampung lainnya yang ikut merespon dengan memadamkan beban listrik sesuai SOP.
.
.
"Hal ini dilakukan untuk mencegah pemadaman yang lebih luas dan untuk mempercepat proses penyalaan kembali. Sedangkan, beban di daerah Lampung Barat, Pesisir Barat, dan sebagian Lampung Tengah masih normal dan tidak terjadi pemadaman."Ujarnya
.
.
Junarwin menambahkan, Pada pukul 19.16 WIB PLN berhasil memulihkan sistem kelistrikan Lampung dan hingga pukul 22.00 WIB terdapat pengurangan beban sebesar 150 MW.
.
.
"Kepada seluruh pelanggan yang berada di lokasi pemadaman mohon bersabar sampai proses recovery ini selesai dan seluruh wilayah di Lampung normal kembali karena sampai dengan saat ini PLN masih berupaya untuk percepatan recovery."Tuturnya
.
.
Sambungnya "Atas ketidaknyamanan ini manajemen PLN Unit Induk Distribusi Lampung mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang berada di lokasi pemadaman." (Putra)