Advertisement
Tulang Bawang, (Lampung) - Komandan Kodim (Dandim) 0426 Letkol Inf. Kohir yang baru sebulan menjabat langsung mengambil apel di Mako Polres Tulang Bawang.
Kegiatan apel tersebut dilaksanakan hari Sabtu (13/4), sekira pukul 08.00 WIB, bertempat di lapangan Mapolres setempat dan diikuti oleh Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH, Wakapolres Kompol Djoni Aripin, S.Sos, MM, Pejabat Utama Polres, Pejabat Utama Kodim, serta Personel Polres dan Kodim.
Apel ini, diselenggarakan sebagai bentuk soliditas TNI dan Polri dalam melaksanakan pengamanan setiap rangkaian tahapan Pemilu tahun 2019, yang tinggal hitungan hari lagi menuju pada acara puncak pesta demokrasi, tepatnya hari Rabu (17/4) mendatang.
Dandim dalam amanatnya mengatakan, tahapan Pemilu tahun 2019 tinggal beberapa tahap lagi. Mulai hari Minggu (14/4) kita sudah memasuki tahap masa tenang selama tiga hari sampai hari Selasa (16/4). Di masa tenang ini akan kita lakukan patroli gabungan dengan skala besar untuk memantau situasi kamtibmas agar tetap kondusif.
“Bagi personel yang telah ditugaskan untuk melaksanakan pemantauan secara terbuka maupun tertutup, lakukan tugas dengan baik dan teliti serta laporkan setiap perkembangan yang terjadi di lapangan kepada pimpinan secara berjenjang,” ujar Letkol Kohir.
Pada hari H nanti tanggal 17 April, ini adalah masa tahap pungut suara yang merupakan acara puncak, personel TNI memang tidak melakukan pengamanan langsung di TPS (tempat pemungutan suara), hanya memantau dari jarak radius 50 meter. Namun apabila dibutuhkan tenaganya oleh Polri untuk membackup pastinya personel TNI selalu siap dalam 24 jam.
Sebelum pelaksanaan selesai di hari H nanti, semua personel baik TNI maupun Polri tetap memasang mata dan telinga serta seluruh energi kita curahkan pada kegiatan tersebut. Dengan harapan semuanya dapat berjalan dengan aman, lancar dan tertib, sehingga kita tidak disibukkan oleh hal-hal yang tidak perlu akibat adanya situasi yang tidak kondusif.
Setelah tanggal 17 April nanti, kita semua akan tetap memantau tahap penghitungan suara dan akan terus berlanjut sampai dengan penetapan atas hasil Pemilu tahun 2019. Semua tahapan ini harus sudah dipahami dan dimengerti oleh semua personel baik TNI maupun Polri, sehingga dalam pelaksanaannya nanti tidak ada lagi perintah yang berulang-ulang.
Kita fokus mulai saat ini sampai dengan selesai semua tahapan, apa yang sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya dapat dilaksanakan dengan serius dan sungguh-sungguh. Sehingga apa yang menjadi harapan kita agar terwujudnya Pemilu tahun 2019 yang aman, damai dan sejuk dapat terlaksana. (Ardian)