Advertisement
Way Kanan, (Lampung) - Terkait penemuan ratusan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kampung Bandar Dalam, Kecamatan Negeri Agung oleh pengepul barang bekas (tukang rongsokan) beberapa hari lalu, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Way Kanan Mengklaim bahwa tidak ditemukannya penerima KIP tersebut.
Saat ditemui di ruang kerjanya, rabu (06/02/2019). Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Usman Karim membenarkan pemberitaan tersebut.
"Setelah diselidiki pada tahun 2015-2016 UPT itu pernah mendapat KIP itu, dikirimkan dari pusat melalui Kantor pos, lalu pihak kantor pos meminta bantuan dan menyerahkan KIP itu kepada pihak UPT Pendidikan untuk menyampaikan ke sekolah-sekolah agar bisa dibagikan ke penerimanya," ujarnya.
Usman melanjutkan secara teknis, seharusnya kantor pos yang berhak menyerahkan langsung kepada penerima, karena mereka adalah pihak ke 3. Selanjutnya KIP tersebut pun telah disalurkan oleh UPT Pendidikan Negeri Agung melalui sekolah-sekolah yang ada di kecamatan tersebut.
"Setelah disalurkan ke sekolah-sekolah, saat dibagikan ternyata dari ratusan KIP itu tidak ditemukannya nama penerima atau tidak ada orangnya. dan alamatnya yang salah," ungkapnya.
Dia menambakan karena tidak ditemukannya penerima tersebut, pihak-pihak sekolah mengembalikan KIP tersebut di ke UPT Pendidikan.
"Pada tahun 2016-2017 UPT Pendikan di tutup, lalu ratusan KIP dan barang-barang terkumpul di kantor UPT yang sudah ditutup itu," pungkasnya. (Andri)
