KONKRIT NEWS
Rabu, Februari 27, 2019, 19:24 WIB
Last Updated 2019-02-27T12:24:20Z
DaerahHukum dan KriminalWay kanan

Terjadi Pengroyokan Di Lapas Way Kanan, Diduga Oknum Pegawai Lapas Terlibat

Advertisement

Way Kanan, (Lampung) - Telah terjadi pengroyokan terhadap salah satu warga binaan yang masih berstatus tahanan titipan Polres Way Kanan, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2 B Kabupaten Way Kanan, Rabu (27/02/2019).

Keluarga menduga peristiwa pengeroyokan yang dilakukan oleh warga binaan Lapas tersebut ada unsur kelalaian, pembiaran dan juga keterlibatan dari pihak oknum penjaga Lapas.

Hal tersebut dikatakan oleh salah seorang keluarga Andi Surya yang merupakan saudara kandung Nudin (korban pengeroyokan sekaligus warga binanaan) Dia dan puluhan keluarga lainnya sengaja mendatangi Lapas guna meminta klarifikasi dan pertanggungjawaban dari pihak Lapas.

Menurut Andi sebelumnya dirinya dan bersama keluarga sempat membesuk sang adik di Lapas tersebut, namun saat siang hari sekira pukul 13.00 WIB dirinya mendapat kabar jika sang adik mengalami pengeroyokan oleh sejumlah warga binaan lainnya.

"Saya sempat kaget mendengar kabar adik saya dikeroyok oleh para warga binaan lainnya. Mangkanya kami kemari ingin mendapatkan penjelasan dari pihak Lapas. Dan juga saya mendengar ada oknum Pegawai Lapas yang ikut mengroyok, dan sekarang kami minta ketegasan dan pertanggung jawaban dari pihak lapas apabila ada oknum pegawai Lapas yang terlibat dalam pengroyokan itu" katanya.

Selanjutnya, Kasi Keamanan Lapas Sismuslim saat dimintai keterangan oleh pihak keluarga serta awak media, dirinya mengatakan tidak mengetahui kronologis kejadian serta pelaku pengroyokan tersebut.

"Pada saat kejadian saya sedang sholat, pada saat saya keluar dari mushola saya melihat ramai-ramai dan langsung ke Blok. Sampai di situ kejadian sudah selesai dan saudara Nudin  langsung saya amankan. Jadi saya tidak tau persis kejadiannya seperti apa," ujarnya.

Dia menambakan pihaknya berjanji akan mencari tau penyebab dan akan mengusut tuntas siapa saja yang terkait dan terlibat dalam pengroyokan tersebut. Dan bila terbukti melanggar tata tertib, maka akan di cabut hak-hak nya dan akan di tindak tegas. 

"Untuk saat ini kami sedang menyelidiki dan mencari saksi-saksi dalam pengroyokan ini. Saya minta kepada pihak keluarga untuk bersabar. Jika terbukti ada keterlibatan oknum pegawai Lapas, saya berjanji akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.

Sesaat kemudian, Kabag Ops Polres Way Kanan Kompol Yudi Pristiwanto, S.H, mewakili Kapolres Way Kanan Andy Siswantoro, S.Ik. mendatangi Lapas Kelas 2 B tersebut untuk menyelidiki hal tersebut.

"Akan kami selidiki kasus ini, namun untuk sementara ini Nudin (korban pengroyokan) akan kami bawa terlebih dahulu. Akan kami amankan di Polres Way Kanan, karena korban juga masih berstatus tahanan titipan Polres Way Kanan guna menghindari adanya konflik selanjutnya," pungkasnya.

Saat ini korban sudah di amankan kembali di Polres Way Kanan dan dilakukan perawatan, dikarenakan terdapat luka seperti tusukan benda tajam dan beberapa luka lebam. (Andri)