Advertisement
Pesawaran, (Lampung) - Bripka Nizar babinkamtibmas Teluk Pandan mengaku bahwa saat ini pendistribusian bantuan bencana ke pulau Legundi kabupaten Pesawaran terkendala kekurangan Armada. Hal itu menyebabkan penumpukan barang di posko yang berada di dermaga empat Ketapang.
"Kita terkendala Armada untuk menyebrang. Kapalnya hanya ada satu punya marinir, dan itupun tidak setiap hari berangkatnya, makanya kapal yang dari Marinir aja yang bisa menyeberang, atau gak kapal punya Polairud," kata Nizar, saat ditemui di dermaga 4 Ketapang Pesawaran, Lampung, Kamis (27/12/2018).
Menurutnya bantuan dari berbagai macam penyumbang sangat banyak dan saat ini ada di pos PAM Ketapang, namun karena kekurangan armada, sehingga masih numpuk barang bantuan.
"Kalau Pemerintah memberikan bantuan armada kapal untuk mengangkut barang-barang ini untuk warga Legundi, maka akan dengan mudah disalurkan, karena perahu atau kapal kecil gak bisa nyeberang ombak ditengah masih tinggi," katanya.
Ditambahkan Briptu Erdiyan yang ikut jaga di Pos PAM Ketapang pihaknya berharap pemerintah membantu armada kapal.
"Tiap hari bantuan selalu datang, dan D
disini menumpuk, hanya saja penyalurannya belum bisa," kata Dia.
Saat ini pihaknya juga mencegah jika warga ingin menyeberang ke tempat wisata, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Lebih baik kami mencegah sedini mungkin, karena kondisi saat ini belum stabil, ombak juga masih tinggi, " katanya.
Wakil ketua DPW PSI Lampung Eka Fitriyanti juga mengatakan pihaknya memberikan bantuan kepada korban tsunami untuk warga Legundi.
"Hari ini diserahkan kepada petugas jaga di pos PAM Ketapang," kata Eka. (*)