KONKRIT NEWS
Senin, Mei 14, 2018, 16:06 WIB
Last Updated 2018-05-14T09:06:30Z
Daerahpesawaran

SDN 5 Kedondong Gelar Pelepasan Siswa Kelas VI

Advertisement

Pesawaran - SDN 5 Kedondong menggelar Pelepasan Siswa/i kelas VI SDN 5 Kedondong kabupaten Pesawaran,  (14/05/2018).

Dalam acara pelepasan 47 Siswa tersebut di hadiri oleh Muspika kecamatan Kedondong, juga hadir para dewan guru dan koordinator pendidikan kecamatan Kedondong, para wali murid, tokoh masyarakat dan tokoh agama, tidak ketinggalan juga kepala desa Kedondong.

Kepala sekolah SDN 5 Kedondong, Haliana. H.S, S.Pd.SD, Sa’at di konfirmasi terkait dengan pelepasan siswa/i kelas VI mengatakan Perpisahan merupakan ajang silaturrahim tahunan antara guru dan wali murid, dan kegiatan ini juga untuk mengangkat seni dan budaya Lampung.

“ini merupakan ajang silaturahmi antara guru dan wali murid, kebetulan kami juga mengundang seluruh wali murid dari kelas 1 sampai kelas 6, dan Perpisahan ini juga menjadi ajang untuk mengangkat seni dan budaya lampung dengan menampilkan kesenian dan tari Lampung", papar Haliana.


Haliana juga menyampaikan, Harapannya untuk murid-murid kelas 6 yang sudah lulus.

"Saya berharap agar semua murid yang telah lulus di terima di sekolah sekolah yang baik, serta selalu menjaga nama baik sekolah", tambahnya.

Selain itu, salah satu wali murid saat di mintai keterangannya terkait dengan pelaksanaan perpisahan ini mengatakan, sangat bangga dan terhibur dengan adanya acara ini.

“Kami sangat mendukung sekali adanya gelar perpisahan ini dan juga bangga anak saya bisa tampil di atas pentas”, tuturnya.

Gelar perpisahan ini selain memberikan arti yang sangat besar terhadap siswa/i yang telah belajar selama 6 tahun di bangku sekolah, juga merupakan suatu prosesi yang sangat berarti bagi Siswa/i dan dewan Guru.

“Ini merupakan bentuk pendidikan karakter dan kemampuan menampilkan kreasi siswa/i diberikan kesempatan tampil ke atas panggung diantaranya tari bedana, solo song, dance modern yang di saksikan oleh semua masyarakat terutama orang tua wali”, paparnya pula. (Suprihadi/KN)