Advertisement
MUSI RAWAS, - Jalan penghubung antara desa Pangkalan Tarum ke ibu kota kecamatan BTS.Ulu dibeberapa titik lokasi masih belumpur atau "Loyak". Hal ini disebabkan jalan yang memang belum ada pengaspalan selain itu juga sering dilalui oleh kendaraan bermuatan berat.
Menurut Moch Hatta (41) warga desa Pangkalan Tarum mengatakan dengan adanya beberapa titik akses jalan yang rusak dan berlumpur tersebut sangat menyulitkan masyarakat bukan hanya desa Pangkalan tarum tapi juga masyarakat di beberapa desa sekitarnya. Jalan tersebut merupakan akses vital sebab selain digunakan akses untuk kegiatan masyarakat umum juga sehari - digunakan oleh anak - anak desa setempat yang sekolah di ibukota kecamatan.
"Setiap tahun kondisi jalan tebing senaho selalu seperti ini dan tidak jarang masrakat memperbaiki seadanya agar lebih mudah untuk dilewati, yang sangat kasihan untuk anak-anak yg berqngakat kesekolah dengan sepeda motor, mereka berjibaku untuk melintasi titik jalan rusak tersebut," katanya.
Ditambahkannya, jalan desa mereka yang rusak hanya tinggal dibeberapa titik saja karena belum ada pengaspalan namun titik jalan rusak tersebut tidak hanya "Loyak" tapi juga licin sehingga bagi yang melintas harus ekstra berhati - hati.
"Tidak jarang ada kendaraan yang kesulitan melintas sehingga menghambat kendaraan yang lainnya, karena akses jalan ini juga untuk masyarakat kelahan pertanian, akses masyarkat untuk bekerja ke lokasi perusahaan dan yang terpenting akses untuk anak-anak pergi kesekolah, " tambahnya.
Lebih lanjut dirinya berharap agar pemerintah bisa hadir melalui program pembangunan dan peningkatan jalan di desa mereka. Karena jalan tersebut menjadi akses yang vital bagi masyarakat baik dalam urusan administrasi pemerintahan, pertanian, perekonomian maupun pendidikan bagi masyarakat disekitar BTS.Ulu.
"Kami sangat merindukan kearifan dan kebijaksanaan pemerintah, sehingga memalui kebijakan pembangunan dapat membantu meringankan beban akses infrastruktur bagi masyarakat dan insyaallah itu jadi amal bagi pejabat dan pemangku kepentingan" demikian tandasnya penuh harap. (TG)