Advertisement
Pringsewu, - Dalam rangka persiapan pembentukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pringsewu. HMI cabang Bandar Lampung menggelar pengukuhan peserta basic training di Pringsewu, Minggu (01/04/2018).
Selama proses training berlangsung, peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Pringsewu sangat antusias dalam mengikuti proses latihan kader 1 yang bertempat di yayasan pondok pesantren bahrul maghfiroh Pringsewu.
Kukuh Wirawan, salah satu peserta latihan kader 1 mengungkapkan, proses latihan kader 1 tersebut sangat jarang ditemukan di organisasi-organisasi yang pernah dia (red) ikuti, "dengan pola pelatihan/training yang di laksanakan oleh HMI, ini akan menjadikan kita sebagai insan yang memiliki jiwa akademis, kritis, religius, dan wawasan yang luas," ungkapnya.
Latihan Kader 1 atau basic training yang mengangkat tema "Terbinanya Pribadi Muslim yang berintelektual dan bertanggung jawab terhadap HmI" itu telah berlangsung sejak tanggal 27 maret s/d 02 april 2018.
Arbi Gunawan, selaku ketua pelaksana mengungkapkan bahwa latihan Kader 1 kali ini menghadirkan pemateri-pemateri yang sudah mapan akan keilmuan nya, diantara pemateri tersebut ialah Indra Bangsawan sangadji (materi filsafat logika), Syolahudin atau magad sapaan akrabnya yang juga mantan Ketua Umum HMI komisariat tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung periode 2009/2010 (materi sejarah perjuangan HMI), Febri Kurniawan yang juga praktisi hukum di bidang advokat (materi Konstitusi), Wiwid Ferdiawan, salah satu penggiat pendidikan di kabupaten Pringsewu (materi Mission), Juniantama ade Putra ketua KNPI kabupaten Pringsewu (materi kepemimpinan manajemen organisasi KMO), Fisman Bedi, akademisi (materi Nilai Dasar Perjuangan), dan Anugrah Prima, salah satu pengurus BPL (materi Islam Perubahan Sosial ), serta yang terakhir Ganjar Jationo, ketua Umum HMI cabang Bandar Lampung periode 90 an.
Sedangkan menurut Koordinator pembentukan cabang persiapan Pringsewu, Edwin Juantara mengatakan, ucapan banyak terimakasih kepada seluruh panitia baik sc maupun oc, alumni HMI, dan seluruh kader HMI yang sudah membantu mensukseskan latihan kader 1 itu.
" Saya berpesan kepada seluruh kader HMI terkhusus kader cabang persiapan Pringsewu agar tetap terus berproses di HMI guna meningkatkan kualitas diri, sehingga kelak menjadi kader umat dan kader bangsa, sesuai dengan apa yang di cita-citakan oleh ayahanda Lafran pane," ucap ketua KNPI Pringsewu itu.
Kegiatan tersebut ditutup dan dikukuhkan oleh Husni Mubarak selaku ketua bidang PPD yang dalam hal ini mewakili ketua Umum HMI cabang Bandar Lampung. Dalam sambutannya, Husni Mubarak menyampaikan bahwa pemekaran cabang di bumi jejama secancanan ini tentunya banyak mendapatkan tantangan dan dinamika yang akan di hadapi, baik dari pihak pemerintah daerah (PEMDA) maupun dari birokrat kampus itu sendiri.
"Dari tantangan dan dinamika itu saya yakin ini akan menumbuhkan giroh kader untuk terus berproses dan berjuang dan ini harus menjadi titik fokus utama dalam pengkaderan di Pringsewu agar nanti nya para kader dapat menjaga independensi etis dan independensi organisatoris sehingga kader terkhusus HMI cabang persiapan Pringsewu dapat memformulasikan program generasi ilmu dan generasi amal untuk kemajuan umat," pungkasnya. (Red)
