Advertisement
Pesawaran - Perayaan Paskah bersama paguyuban umat Katolik Se-Kabupaten Pesawaran bertempat di Gedung Ngandan Gawi Sukaraja kantor Koni Kec. Gedongtataan, Sabtu (7/4/2018).
Perayaan paskah Tahun 2018 ini yang bertema “Bangkit Dan Bersemangat Hidup Baru” Dihadiri oleh Bupati Pesawaran, Ketua DPRD Kab. Pesawaran, Bapak Uskup Tanjung Karang, Monsinyur YOHANES HARUN YUWONO, Kadis Kominfo, Kabag Kesosmas, Camat gedong tataan, Ketua FKUB Kab. Pesawaran beserta Jajaran, Ketua Umum PGI Wilayah Pesawaran, Para Pastur / Pendeta se-Kabupaten Pesawaran.
Bupati Pesawaran, Dendi menyampaikan dalam sambutannya mengucapkan turut berbahagia atas dilaksanakannya Peringatan Paskah bersama tahun ini.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Pesawaran, saya mengucapkan turut berbahagia atas dilaksanakannya peringatan Paskah Bersama pada tahun ini. Semoga melalui perayaan ini, akan semakin meneguhkan silaturahmi antara seluruh umat Kristiani Kabupaten Pesawaran untuk bersama-sama memperingati kebangkitan dan kebesaran kasih-Nya ke Penjuru Dunia khususnya di Kabupaten Pesawaran", ungkap Dendi.
Dendi menambahkan, dengan adanya perayaan paskah ini semoga dapat mewujudkan kerukunan umat beragama, warga masyarakat, dan Pemerintah.
"Perayaan hari ini merupakan upaya umat Kristiani untuk meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu melalui kesempatan ini kita merajut kerukuran antar umat, warga masyarakat dan Pemerintah, dimana hal ini merupakan kekayaan dan modal dasar yang sangat penting demi kesinambungan pembangunan Kabupaten Pesawaran. Oleh karena itu, pembinaan kerohanian harus tetap dijaga dan dipelihara secara berimbang sehingga dapat meningkatkan wujud kehidupan sebagai orang beriman, meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa yang menjadi wahana penyegaran rohani dalam rangka pembinaan karakter bangsa yang sangat diperlukan dalam kehidupan beragama. Kita wajib bersyukur, bahwa masyarakat Kabupaten Pesawaran yang majemuk terdiri dari berbagai suku, agama, adat istiadat yang berbeda, namun kita dapat hidup berdampingan dengan keyakinan dan cara pandang yang berbeda, dengan aman dan damai. Tidak ada sekalipun riak-riak kecil yang dapat mengganggu ketentraman masyarakat kita", tambah Dendi.
Diakhir sambutannya Dendi mengharapkan agar dapat mempererat tali silaturahmi serta menyamakan Visi-Misi Pemerintah dan Masyarakat.
"Selain Dapat mempererat tali silaturahmi juga untuk menyamakan Visi-Misi Pemerintah dan masyarakat, dalam menjaga Tri-kerukunan, yaitu kerukunan antar umat beragama, intern umat beragama dan antar umat beragama dengan Pemerintah, sehingga masyarakat Pesawaran tetap dalam suasana kondusif. Tri kerukunan hidup umat beragama dalam era reformasi ini perlu diberdayakan sebagai langkah antisipasi timbulnya konflik, untuk itu saya berharap kiranya para pemuka agama, tokoh masyarakat dan umat beragama hendaknya menumbuhkan suasana sejuk yang tercermin dalam sikap dan perilaku sesuai dengan ajaran agama, sehingga kita dapat hidup berdampingan dalam berbeda agama dan dapat melindungan umat dari segala macam kerusakan". Tutup Dendi. (*)
