KONKRIT NEWS
Kamis, April 05, 2018, 14:27 WIB
Last Updated 2018-04-05T07:27:56Z
DaerahLampung Selatan

BANJIR BANDANG MENERJANG 10 DESA DI KECAMATAN KALIANDA

Advertisement

Lampung Selatan – Banjir badang menerjang 10 Desa  di sekitaran kaki Gunung Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. Sejumlah rumah warga dan pasilitas pendidikan hancur. Bahkan, musibah ini menelan korban jiwa.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan melaporkan, dampak banjir bandang melanda sepuluh Desa di Kecamatan Kalianda.

Menurut IRfan (22)  Hujan deras turun sekitar pukul 18.30 WIB hingga Rabu (4/4/2018) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, telah menelan banyak kerusakan bahkan korban jiwa. Air bah atau banjir bandang ini berasal dari aliran Gunung Rajabasa melalui Sungai Palembapang dan Sungai Sukaratu atau Negeri Pandan ujarnya.

“Korban terseret sungai hingga ke laut lalu tewas atas nama Syamsul Bahri, dan satu lagi bernama Amir. Keduanya Warga Kelurahan Way Urang, Kalianda,” kata Camat Kalianda, Erdiyansyah, Rabu (4/4/2018).

Korban dan kerugian akibat banjir bandang yakni :

Desa Palembapang 15 rumah terendam, 1 SDN tembok roboh, jalan rusak ruas Plembapang-Kekiling/aspal terkelupas arah dusun Pelita Dewa. Tidak ada korban jiwa di lokasi ini.

Di Desa Tajimalela, 20 rumah terendam banjir, 2 rumah rusak, halaman masjid Al Huda rusak,1 sapi mati,10 motor rusak,1 korban luka, Desa Canggu 15 rumah rusak, 1 bangunan PAUD rusak, 1 jembatan rusak.

Desa Hara Banjarmanis, 3 rumah rusak ,15 rumah terendam, satu korban luka, satu jembatan rusak dan di Desa Kedaton ,1 jembatan rusak sedang.

Di Kelurahan Way Urang Kalianda, 4 rumah rusak, 3 korban luka,1 meninggal dunia terbawa arus banjir bernama Samsul Bahri (25) tahun. Korban ditemukan di pantai Kedu. Sedangkan satu orang masih hanyut belum ditemukan bernama Amir Hamzah (30).

Sementara ini, warga mengungsi di Masjid komplek Regency Candigirang dan rumah warga sekitar 50 orang.

Kemudian, di Kelurahan Bumi Agung,1 rumah terendam, Kelurahan Kalianda, 4 rumah terendam, jalan rawa-rawa tergenang, Desa Pematang 1 rumah rusak, dan di Desa Gunung Terang serta desa lainnya belum ada laporan kerugian/korban. (EFAN/KN)