Advertisement
![]() |
Tim Media Konkritnews.com Saat Menghimpun Data di Lapangan dan Berbincang dengan Salah Satu Kontraktor |
Tulang Bawang Barat - Terkait pemberitaan Di media Cetak dan Online yang beredar luas dikalangan pejabat dan masyarakat di Tulang Bawang Barat tentang dugaan Banyaknya aroma proyek yang diduga siluman, terkait setoran proyrek 15-20%, Oknum Kadis dan Sekretaris PUPR Tubaba tidak tanggap dan tidak kooperatif dengan pemberitaan yang beredar. Tim media konkritnews terus melakukan penelusuran atas hal tersebut guna mendapatkan keterangan yang jelas.
Dari data yang berhasil dihimpun, Kadis dan Sekretaris PUPR Tubaba sudah berjanji untuk bertemu di kantor Dinas PUPR pada hari senin yang lalu dengan beberapa media bersama ketua Fortuba Yantoni. Rencananya pertemuan tersebut bertujuan untuk mengklarifikasi masalah pemberitaan yang sudah di terbitkan di media cetak dan online. Namun, Kadis dan Sekertaris tersebut tidak menepati janjinya.
Dengan beralasan sedang sibuk, lagi-lagi Kadis dan Sekretaris dinas PUPR Tubaba seolah menghidar dari kejaran awak media.
"Saya lagi banyak pekerjaan diluar kantor, dan posisi saya di Unit II, jadi saya belum bisa bertemu dengan kalian, temui saja langsung Kadisnya," ungkap Sekretaris dinas PUPR Tubaba, Rizal Irawan, melalui pesan singkat meseger saat diminta keterangan atas janjinya yang belum ditepati minggu lalu kepada media.
Tidak puas dengan pernyataan Sekretaris PUPR Tubaba yang selalu menghindar dari awak media, Ketua Fortuba yantoni, akan segera melaporkan Kasus tersebut Ke Kejari Menggala Tulang Bawang terkait pemberitaan yang telah mencuat di media cetak dan olnine tentang proyek bermasalah atau asal jadi, proyek siluman, bahkan dugaan setoran proyek yang mencapai 15% sampai 20 %.
Tidak hanya itu, menurut salah satu kontraktor yang enggan disebutkan namanya, bahwa ada Oknum Pejabat di Dinas tersebut yang juga ikut nyambi Proyek. Dari hasil keterangan salah satu rekanan itu, tim media langsung memburu kebenarannya dengan mengkonfirmasi Kadis dan Sekretaris melalui meseger.
Namun sangat disayangkan, Jumat 1 Desember 2017, bukannya mendapatkan keterangan yang jelas, malah Sekeretaris dinas PUPR Tubaba Rizal Irawan memblokir pertemanannya dengan beberapa awak media yang berteman di facebook dan mesegernya. (Tim/KN)