Advertisement
BANDAR LAMPUNG - Penasihat Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung Ibu Yustin Ridho Ficardo menyoroti peran ganda perempuan dalam pembangunan saat memberi pengarahan dalam Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita ke-18 di GSG Universitas Lampung (Unila) Selasa (12/12/2017).
“Kaum wanita mempunyai peran ganda, baik sebagai seorang isteri pendamping suami maupun ibu dari anak-anaknya apalagi sebagai seorang isteri Pegawai Negeri Sipil (PNS), diharapkan menjadi pendamping suami yang baik, serta dapat memberikan dorongan semangat dan dukungan moril kepada suaminya agar dapat melaksanakan tugas yang telah dipercayakan kepadanya dengan sebaik-baiknya,” ujar Yustin dalam HUT Dharma Wanita bertema "Pengembangan Kualitas Isteri Apertur Sipil Negara (ASN)" itu.
Peran ganda perempuan dalam pembangunan, lanjut Ibu Yustin, sangat strategis untuk mengaktualisasikan dirinya dalam banyak hal. Misalnya menyesuaikan diri dengan program prioritas pembangunan Provinsi Lampung. Sejumlah aspek yang kini digalakkan pemerintah antara lain pendidikan, ekonomi dan kesehatan.
Dari program-program tersebut, Lampung mencatat prestasi yang membanggakan. "Misalnya, berkat kerjasama seluruh organisasi perempuan, khususnya Dharmawanita, TP-PKK, BKOW dan yang lainnya, Provinsi Lampung memperoleh Penghargaan Tingkat Nasional atas pencapaiannya dalam kategori Pemeriksaan IVA test dengan Kenaikan Tertinggi se-Indonesia tahun 2017. Ini menjadi salah satu motivasi bagi kita, untuk terus melakukan upaya preventif, karena mencegah jauh lebih baik daripada mengobati,” ujar Yustin.
Prestasi lainnya yang diraih Provinsi Lampung adalah selama tiga tahun berturut-turut, berhasil memperoleh penghargaan tertinggi Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tingkat Utama, dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, atas keberhasilan melaksanakan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Hal ini, ujar Yustin, diperoleh berkat dukungan seluruh aparatur sipil negara , dan masyarakat khususnya organisasi perempuan di provinsi Lampung.
Dasar pelaksanaan dari HUT ke-18 DWP Provinsi Lampung ini sendiri adalah SK Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Nomor : 396 tahun 2017 dengan tujuan untuk lebih memperkuat rasa kebersamaan dan bangga terhadap organisasi serta bentuk partisipasi dan kontribusi terhadap program pemerintah. Sebelumnya, kegiatan HUT telah diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan yaitu bantuan pendidikan/beasiswa kepada 41 siswa SD, SMP, SMA dan Mahasiswa. Juga melakukan sosialisasi narkoba lalu UU trafficking dan parenting skill, melaksanakan senam Germas dan cuci tangan pakai sabun, IVA test dan Papsmear, serta donor darah dan sunatan masal bagi masyarakat Lampung.
Sementara itu, Sekda Provinsi Lampung Sutono yang Mewakili Gubernur Lampung menyampaikan bahwa HUT Dharma Wanita Persatuan yang ke 18 ini merupakan wahana dan sarana untuk lebih meningkatkan koordinasi, kerjasama dan konsultasi mengenai berbagai permasalahan yang muncul di dalam organisasi. Juga dilakukan evaluasi mengenai keberhasilan, hambatan, tantangan serta peluang mengenai program yang telah dilaksanakan oleh Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung selama kurun waktu 1 tahun yang lalu.
“Pemerintah Provinsi Lampung mengharapkan organisasi Dharma Wanita benar-benar menjadi organisasi yang dapat dibanggakan dalam memposisikan diri sebagai mitra Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di berbagai bidang kehidupan. Dharma Wanita yang tumbuh sejak 18 tahun yang lalu, memiliki pengalaman di bidang organisasr, terutama dalam menciptakan kader-kader wanita yang tangguh dan memiliki visi kepemimpinan untuk membangun Daerah Lampung yang kita cintai,” ujarnya.
Mengarisbawahi apa yang diungkapkan Ibu Yustin, Sutono mengatakan di balik kesuksesan suami, pasti ada pengaruh dan peran dari seorang istri. Ibu-ibu sebagai pendamping suami yang baik, diharapkan mampu menempatkan diri, berdedikasi dan bertanggung jawab guna mendorong keberhasilan tugas suami serta mampu menjadi tauladan bagi putra-putri di rumah. "
Banyak suami yang sukses dalam bekerja bukan hanya karena kepintaran dan kepiawaiannya merumuskan strategi dalam mengatasi berbagai masalah, melainkan karena di situ ada seorang wanita yang penuh dengan kesetiaan, ketulusan dan kesabaran mendampingi serta mendukung suami dalam setiap pekerjaannya,” ujar Sutono.
Sedangkan sambutan Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Pusat Ny. Wien Ritola Tasmaya dibacakan oleh Ketua DWP Provinsi Lampung Dwi Endang Sutono.
Menurutnya, pada bulan Mei yang lalu, telah dilaksanakan Rapat Kerja Nasional Dharma Wanita Persatuan dilaksanakan di Gedung Merdeka Bandung dengan tema “Peran Strategis Dharma Wanita Persatuan Untuk Sukses Pembangunan Nasioanal Melalui Profesionalitas Anggota”. "Hal ini menunjukkan bahwa Dharma Wanita Persatuan memiliki potensi yang luar biasa sebagai mitra strategis Pemerintah," ujarnya.
Agenda kerja yang baru selesai dilaksanakan oleh Dharma Wanita Lampung adalah Seminar Nasional DWP 2017 dengan tema “Perempuan Sehat Pelaku Ekonomi Andai” telah berjalan dengan lancar dan sukses, yang dibuka oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Tema tersebut dipilih karena Perempuan Indonesia diperlukan kiprahnya berkarya dalam memberdayakan dirinya, keluarga dan masyarakat.
Agenda lainnya adalah dilanjutkan dengan Pemberian cinderamata kepada ibu pensiunan Yaitu Ny.Suwardi Ramli, Ny.Sutomo, Nadya Ayu Adi, Guru Pembimbing dari SMPN 3 Liwa (Iswan), DWP Kabupaten Lampung Barat (Irwa Ika Putri) Dan pemberian penghargaan kepada Guru TK dharma Wanita Provinsi Lampung kepada Katiyem dan Sulisi. Bukan hanya itu di selenggarakan juga Doorpize dan pasar Sembako serta Buah murah yang di gelar oleh Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung . (rls/kn)