Advertisement
Bandar Lampung - Satuan
Brimob Polda Lampung adalah Bayangkara negara yang bertugas di Provinsi
Lampung yang saat ini sedang mengemban tugas negara di daerah lain.
Demikian dikatakan Gubernur Lampung Ridho Ficardo saat melepas satuan brimob polda lampung dalam rangka Operasi Tinombala 2017 bersama Kapolda Lampung, di Bandara Radin Inten II, Jumat (31/03/2017) sore.
Untuk itu Ridho berharap, satuan Brimob yang dilepas hari ini dapat menjaga nama baik Provinsi dan Polda lampung.
"Semoga
satuan Brimob Ops Tinombala 2017 dapat memberikan nama harum Polda
Lampung, dan mendapat pengalaman yang berharga karena mendapat
kesempatan dalam rangka pengabdian kepada negara. Saya juga berharap
seluruh anggota dapat pulang dengan selamat." pungkas Ridho.
Operasi
Tinombala 2017 merupakan lanjutan Operasi Camar Maleo yang sebelumnya
telah menangkap 24 jaringan teroris Santoso, ujar Kapolda Lampung Irjen
Pol Drs Sudjarno SH, saat menjadi inspektur upacara pelepasan satuan
Brimob Polda Lampung untuk OPS Tinombala 2017 ke Sulawesi Tengah.
Kapolda
juga mengatakan, bahwa 106 personil yang dilepas hari ini, sebelumnya
telah melakukan tes jasmani dan psikologi, serta keterampilan yang
dibutuhkan dalam operasi tersebut.
Kapolda
juga sempat mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Gubernur
Lampung M.Ridho Ficardo beserta jajaran Forkopimda Provinsi Lampung atas
dukungannya selama ini.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pelepasan menggunakan tarian dan prosesi Adat Lampung dengan pengalungan selendang.
(Red/KN)