Advertisement
Bandar Lampung - Setiap jengkal tanah di negara Indonesia selalu di warnai oleh
gerakan pemuda, itu yang disampaikan oleh Gubernur Lampung M.Ridho
Ficardo saat menghadiri pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam
(HMI) Badan Koordinasi Sumatera Bagian Selatan di Gedung Balai Keratun
Provinsi Lampung, Jumat malam (07/04/2017).
Dalam
sambutannya Ridho mengucapkan selamat datang kepada Ketua Umum Pengurus Besar HMI dan seluruh anggota HMI
yang datang dari berbagai provinsi Se-Indonesia, Ridho juga mengucapkan
selamat datang kepada Kapolri yang turut menghadiri pelantikan
tersebut. Tidak lupa Ridho mengucapkan selamat kepada Pengurus HMI Badan
Koordinasi Sumatera Bagian Selatan Periode 2016-2018 yang baru saja
dilantik.
Lebih lanjut Ridho menyatakan tidak
ada organisasi mahasiswa di Republik Indonesia yang sebesar dan sebanyak
kiprahnya Himpunan Mahasiswa Indonesia.
"Setiap
jengkal tanah di Indonesia semenjak dahulu selalu diwarnai gerakan
pemuda, namun tidak ada yang sebesar dan sebanyak kiprahnya HMI." Ujar
Ridho.
Dalam sambutannya Ridho juga berpesan
agar HMI tetap menjaga soliditas, disiplin dan kekompakan, tetap menjaga
kemandirian dalam berpikir, dan tetap menjaga langkah organisasi untuk
terus membangun Indonesia kedepan.
Sementara
itu Kapolri Jendral Polisi Drs. H.M. Tito Karnavian, M.A.,Ph.D yang
juga hadir dalam pelantikan tersebut menyampaikan selamat kepada
Pengurus HMI Badan Koordinasi Sumatera Bagian Selatan Periode 2016-2018
yang baru saja dilantik, dan menyatakan Kepolisian Republik Indonesia
siap bekerjasama dengan HMI untuk membangun Indonesia.
Dalam
kesempatan tersebut Kapolri memberikan orasi ilmiah mengenai tantangan
kebangsaan, dalam orasinya Kapolri menyampaikan, bahwa bangsa Indonesia
unik karena keberagamannya, baik ragam suku, agama, adat, budaya, maupun
agama. "Keberagaman tersebut bisa menjadi kekayaan bangsa, tapi juga
dapat memicu konflik karena perbedaan kepentingan." Kata Tito Karnavian.
Lebih
lanjut kata Kapolri, "Tidak mudah mengelola keberagaman, namun
Indonesia masih bersatu karena "spirit" sumpah pemuda 1928 yang masih
terjaga hingga saat ini."
(Red/KN)