KONKRIT NEWS
Jumat, April 07, 2017, 22:30 WIB
Last Updated 2017-04-07T18:56:03Z
Daerah

Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo : Tidak Ada Gerakan Pemuda Yang Kiprahnya Sebesar HMI

Advertisement
 
Bandar Lampung - Setiap jengkal tanah di negara Indonesia selalu di warnai oleh gerakan pemuda, itu yang disampaikan oleh Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo saat menghadiri pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badan Koordinasi Sumatera Bagian Selatan di Gedung Balai Keratun Provinsi Lampung, Jumat malam (07/04/2017).

Dalam sambutannya Ridho mengucapkan selamat datang kepada Ketua Umum Pengurus Besar HMI dan seluruh anggota HMI yang datang dari berbagai provinsi Se-Indonesia, Ridho juga mengucapkan selamat datang kepada Kapolri yang turut menghadiri pelantikan tersebut. Tidak lupa Ridho mengucapkan selamat kepada Pengurus HMI Badan Koordinasi Sumatera Bagian Selatan Periode 2016-2018 yang baru saja dilantik.

Lebih lanjut Ridho menyatakan tidak ada organisasi mahasiswa di Republik Indonesia yang sebesar dan sebanyak kiprahnya Himpunan Mahasiswa Indonesia.

"Setiap jengkal  tanah di Indonesia semenjak dahulu selalu diwarnai gerakan pemuda, namun tidak ada yang sebesar dan sebanyak kiprahnya HMI." Ujar Ridho.

Dalam sambutannya Ridho juga berpesan agar HMI tetap menjaga soliditas, disiplin dan kekompakan, tetap menjaga kemandirian dalam berpikir, dan tetap menjaga langkah organisasi untuk terus membangun Indonesia kedepan.

Sementara itu Kapolri Jendral Polisi Drs. H.M. Tito Karnavian, M.A.,Ph.D yang juga hadir dalam pelantikan tersebut menyampaikan selamat kepada Pengurus HMI Badan Koordinasi Sumatera Bagian Selatan Periode 2016-2018 yang baru saja dilantik, dan menyatakan Kepolisian Republik Indonesia siap bekerjasama dengan HMI untuk membangun Indonesia.
 
Dalam kesempatan tersebut Kapolri memberikan orasi ilmiah mengenai tantangan kebangsaan, dalam orasinya Kapolri menyampaikan, bahwa bangsa Indonesia unik karena keberagamannya, baik ragam suku, agama, adat, budaya, maupun agama. "Keberagaman tersebut bisa menjadi kekayaan bangsa, tapi juga dapat memicu konflik karena perbedaan kepentingan." Kata Tito Karnavian.

Lebih lanjut kata Kapolri, "Tidak mudah mengelola keberagaman, namun Indonesia masih bersatu karena "spirit" sumpah pemuda 1928 yang masih terjaga hingga saat ini."
 
 
 
 
(Red/KN)