Advertisement
Bandar Lampung – Wajah calon pengusaha
muda terpancar dari wajah 5 mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya
yang siap mengenalkan ide usahanya dalam program Youth Empowerment Trough Entrepreneurship Bootcamp di Malaysia pada 21-24 April
mendatang.
Mereka yakni Arrikhatul Rosiyda dari
jurusan Teknik Informatika dengan ide usaha Sobat Sangkar (bakso batang pisang
bakar). Sholihatul Awaliya dari jurusan Manajemen Informatika dengan ide usaha Dodol
Denis (pedas manis). Reza Fahlevi dari jurusan Akuntansi dengan ide usaha sweety pare (ice cream manisan pare). Dari jurusan Manajemen, Haris Kurniawan dengan
ide usaha warm cold juice dan Hilmansyah
Amin dengan ide usaha Susu Bidur (biji durian).
Youth
Empowerment Trough Entrepreneurship Bootcamp merupakan bagian dari program Youth Economic Participation Initiative (YEPI).
Kegiatan yang akan dilaksanakan di Universitas Kebangsaan Malaysia ini juga
diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari Universiti
Malaysia Kelantan (UMK), IBI Darmajaya Indonesia, dan National Cheng Kung
University Taiwan (NCKU).
Arrikhatul Rosiyda mengaku senang dan
bangga memperoleh kesempatan dari Darmajaya untuk mengikuti Youth Empowerment Trough Entrepreneurship
Bootcamp Malaysia.
“Kesempatan ini akan saya manfaatkan
dengan sebaik-baiknya untuk menambah ilmu dibidang kewirausahaan, memotivasi
diri untuk menjadi technopreneurship,
dan memperluas wawasan internasional,” ujarnya.
Sebelumnya, mereka telah mengikuti
proses seleksi berkas proposal dan presentasi yang dilaksanakan pada 10 Maret lalu.Peserta
yang lolos ditentukan berdasarkan kelayakan usaha, kemampuan mahasiswa
berbahasa asing dan kemandirian.
Nantinya,
peserta Youth Empowerment Trough
Entrepreneurship Bootcamp juga
melakukan kunjungan ke beberapa industri di Malaysia untuk melihat langsung
lokasi bisnis, proses produksi dan pemasaran produk.
Selain itu, mereka juga berkesempatan
menampilkan kebudayaandari masing-masing negara. Mahasiswa Darmajaya akan
memperkenalkan kebudayaan Indonesia khususnya Lampung melalui penampilan Tari
Bedana.
Sementara itu, Rektor Darmajaya, Ir. Firmansyah Y
Alfian, MBA., MSc mengucapkan selamat kepada mahasiswa Darmajaya yang terpilih
mengikuti Youth Empowerment Trough
Entrepreneurship Bootcamp
di Malaysia.
Dikatakannya sesuai dengan tagline Be Bold, Be Vibrant, Be Technopreneurship,
Darmajaya berupaya membentuk lulusan yang berjiwa technopreneur. Salah satu upaya dilakukan dengan memasukan mata
kuliah teknopreneur dalam kurikulum.
Melalui Inkubator Bisnis dan
Teknologi (Inkubitek), mahasiswa Darmajaya dibekali kemampuan berwirausaha
dengan mengadakan seminar, workshop yang menghadirkan pembicara dari kalangan
praktisi. Bahkan memberikan kesempatan mahasiswa untuk magang kewirausahaan ke luar negeri.
“Di Malaysia nanti, mahasiswa tidak
hanya menjadi duta bagi dirinya sendiri, tetapi juga menjadi duta Darmajaya,
duta Provinsi Lampung, dan duta Indonesia. Sehingga diharapkan di luar negeri,
mahasiswa mampu menjaga nama baik, mengasah kemampuan mereka dengan maksimal,”
harapnya.
(Humdj/KN)