KONKRIT NEWS
Senin, Maret 27, 2017, 19:49 WIB
Last Updated 2017-03-27T12:49:03Z
politik

Loekman Siap Maju Di Pilgub 2018

Advertisement

Bandar Lampung - Meski penjaringan dan penyaringan bakal calon Gubernur dari parpol belum dibuka, Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoematro rupanya sudah Pede dan menyatakan siap maju di Pilgub Lampung 2018 mendatang melalui PDIP Lampung.

Menurut Loekman, saat ini ia sudah berseragam PDIP, itu artinya ia menegaskan bukan merupakan kader Partai Golkar yang santer dikabarkan jika dirinya sudah didapuk sebagai Ketua Harian Golkar Lampung.

Hal itu diungkapkannya di Kantor DPD PDIP Lampung. "Saya siap maju Pilgub 2018 mendatang dengan menggunakan perahu PDIP Lampung, karena 17 kursi legislatif yang dimiliki PDIP Lampung sudah cukup untuk mengusung kader sendiri," jelas Loekman seraya menunjukkan fotonya mengenakan seragam PDIP.

Soal apakah nantinya ada lobi-lobi politik dengan PDIP terkait Pilgub, ia menegaskan jika mengalir saja dan mengikuti proses dan mekanisme yang ada. "Penjaringan dan penyaringan kan masih lama dibuka. Mengalir saja lah, Insyaallah kita akan ikut prosesnya," ujar dia. 

Saat ditanya soal kesediaan nantinya jika ia direkomendasi sebagai wakil dari Herman HN, Loekman menyatakan siap. "Saya kan pernah menjadi bawahan pak wali (Herman). Jika rekomendasinya demikian ya saya siap," ucapnya seraya tersenyum ke Herman HN yang juga hadir.

Menanggapi hal ini, Walikota Bandarlampung Herman HN menyatakan semua berpeluang diusung, soal pasangan pun, siapa saja memungkinkan. Namun, sebagai kader yang diklaimnya tidak pernah dipecat dari jabatan ketua Satgas PDIP Lampung, Herman sangat optimis akan diusung PDIP Lampung.

"Ya harus optimis lah, kita kan kader, Ketua Satgas PDIP Lampung pula. Jika saya benar dipecat mana bukti SKnya, coba tunjukkan," tegasnya.

Loekman : Golkar Tak Konsisten

Wakil Bupati Lampung Tengah ini juga secara tegas menolak tawaran posisi sebagai Ketua Harian di Golkar Lampung. Sebab menurutnya, Partai berlambang pohon beringin tersebut sudah tak konsisten.

Dirinya menceritakan, sebelum Musdalub Partai Golkar lalu dirinya meminta izin kepada Ketua Umum Golkar Setya Novanto untuk maju sebagai Ketua DPD Golkar Lampung.

"Tapi gak sesuai, karena kita ditempatkan sebagai ketua harian, ya saya pikir-pikir lagi," tegasnya.

Untuk itu, dirinya menyatakan sudah tak minat bergabung dengan Partai Golkar Lampung di bawah kepemimpinan Arinal Junaidi. "Ya mau gimana, gak konsisten," pungkasnya.



(Red/KN)